Guru efektif adalah guru yang mampu melakukan proses transfer ilmu kepada peserta didik secara mudah namun membekas di hati para siswa.
Menjadi seorang guru efektif tentu bukanlah hal yang mudah. Anda memerlukan beragam teknik dan strategi untuk mewujudkan target serta melahirkan para siswa yang unggul baik secara akademik maupun jiwa sosialnya.
Maka dari itu, tidak heran sebagian besar guru berusaha untuk mencari berbagai referensi untuk meningkatkan kualitas menjadi guru efektif.
Jika ditanya tentang definisi guru efektif, sederhananya, tentu akan ada banyak cara menjelaskannya. Bisa dibilang, guru efektif adalah para pengajar yang mampu bekerja secara efektif mulai dari tata kelola administrasi sekolah dan pembelajaran, mengelola siswa serta mengemas materi dengan baik.
Maka dari itu, akan ada banyak jalan untuk melakukannya. Lantas, bagaimana caranya? Salah satunya yakni dengan meningkatkan strategi instruksional dan mengatur manajemen kelas.
Berikut beberapa cara yang terangkum dalam ulasan berikut ini.
1. Meningkatkan Strategi Instruksional
Cara pertama yang dapat dilakukan yakni dengan meningkatkan strategi instruksional. Misalnya, seorang guru dapat mengarahkan peserta didik untuk mengidentifikasi aspek persamaan dan perbedaan dalam kondisi belajar.
Dengan demikian, maka seorang guru dapat mengantongi terkait gambaran latar belakang dan gaya belajar siswa.
Pertama, hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan mengadakan aktivitas tambahan seperti merangkum serta mencatat. Kedua hal tersebut sangat penting sebab dapat meningkatkan level kognisi siswa.
Kedua, memberikan penghargaan pada siswa atas prestasi yang mereka dapatkan. Misalnya bila mendapatkan nilai terbaik maupun menjadi siswa teraktif selama pembelajaran di kelas.
Ketiga, guru juga dapat memberikan PR maupun latihan berkelanjutan agar siswa dapat lebih termotivasi untuk belajar di rumah. Semakin banyak informasi yang masuk dalam diri siswa, tentu akan memudahkan mereka mencapai target yang diinginkan guru.
Keempat, guru dapat menjelaskan kepada siswa dengan menggunakan representasi grafis maupun model dari konten belajar yang disampaikan.
Kelima, guru dapat mewujudkan adanya pembelajaran kooperatif dimana guru dan siswa dapat saling berinteraksi. Interaksi tersebut penting untuk membuat siswa lebih banyak berpendapat dan bertanya.
Keenam, guru dapat menjelaskan mengenai tujuan dalam pembelajaran yang disampaikan. Serta, guru pun juga dapat memberikan umpan balik bagi siswa.
2. Mengatur Manajemen Kelas
Selain menggunakan cara diatas, maka anda juga bisa menggunakan manajemen kelas untuk meningkatkan sisi efektivitas. Misal, anda dapat menetapkan aturan maupun prosedur di dalam kelas untuk siswa anda.
Halaman Selanjutnya
Pertama, hal lain yang bisa dilakukan yakni dengan lebih intens….