Home / News

Senin, 4 Juli 2022 - 09:16 WIB

3 Jenis Metode Simak dalam Pembelajaran Bahasa

Dibaca 1,905 kali

Metode Simak Bahasa merupakan suatu mata pelajaran wajib yang harus dipahami dengan baik oleh pelajar. Sebab dengan Bahasa, para pelajar dapat menggunakan bahasa dengan baik dan benar.

Mengapa harus dipelajari? Bukankah telah digunakan sebagai bahasa komunikasi sehari – hari? Jika masih ada pertanyaan demikian, maka seharusnya mereka perlu
berkaca kembali.

Mempelajari Bahasa tentu tidaklah sama dengan aspek penggunaan dalam suatu komunikasi. Menggunakan bahasa untuk komunikasi dalam kehidupan hanyalah satu dari sekian fungsi dari mempelajari Bahasa.

Nah, salah satu yang sering direkomendasikan dan dapat memudahkan pendidik yakni dengan adanya metode simak.

Dalam pembelajaran Bahasa, para pendidik dapat menerapkan beberapa metode simak. Adapun ragam jenisnya yakni :

1.    Metode Menyimak Ulang atau Metode Integratif

Metode simak yang pertama yakni metode simak – ulang atau biasanya sebagian pendidik menyebutnya dengan metode integratif.

Metode jenis ini sangat direkomendasikan oleh para pendidik. Caranya, para pendidik dapat membacakan maupun memutarkan suatu rekaman bahasa untuk bisa dipelajari berdasar studi kasus yang sudah ditentukan.

Anda pun juga harus memperhatikan bahwa media yang digunakan maupun cara pembacaan suatu teks haruslah jelas baik secara pengucapan maupun intonasi. Beberapa teks yang bisa dibacakan dapat berupa kata mutiara, fonem, puisi pendek maupun teks bacaan lainnya.

Kemudian, setelah anda membacanya, maka mintalah salah satu peserta didik untuk ikut menirukannya. Setelah itu, anda dapat menunjuk beberapa peserta didik untuk ikut menirukannya sampai seluruh peserta yang ada di dalam dapat memahami teks bacaan tersebut.

Baca Juga:  Guru Jangan Asal Menghukum, Berikut Aturan Baru Guru Untuk Menghukum Siswa

2.   Metode Simak Tulis

Kemudian jenis kedua yakni menyimak – tulis. Metode ini biasanya dimulai dengan cara seorang pendidik menyiapkan materi atau teks bacaan yang akan didikte bagi peserta didik. Setelah itu, anda membacakannya dihadapan peserta didik.

Sebelumnya anda sudah menginformasikan pada peserta didik untuk menuliskan teks yang sudah anda ucapkan. Usahakan anda mengucapkan dengan artikulasi dan intonasi yang jelas. Temponya pun harus disesuaikan dengan jenjang peserta didik yang anda ajari. Tujuan metode jenis ini agar peserta didik dapat belajar pelafalan sekaligus penulisan yang tepat.

3.   Metode Menyimak – Bisik – Berantai

Jenis metode ini biasanya lebih sering disebut sebagai permainan yang menyenangkan. Awalnya, anda mensosialisasikan terlebih dahulu permainannya. Lalu, anda memilih satu orang peserta didik untuk mengawalinya.

Seorang peserta tersebut nantinya diminta untuk berbisik pada teman lainnya tentang suatu pertanyaan maupun teks tertentu. Kemudian hal yang sama juga dilakukan sampai barisan peserta didik yang terakhir.

Itulah ulasan mengenai metode simak dalam pembelajaran Bahasa yang dapat digunakan oleh pendidik sebagai variasi.

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan setiap bulan untuk meningkatkan sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(rhm/shd)

Share :

Baca Juga

News

Gaji Pertama PPPK 2022 Disalurkan Bulan Mei, Ini Penjelasan BKN

News

Proses Penyaluran Tunjangan Guru yang Wajib Diketahui agar Tidak Salah Paham

News

Seleksi CASN 2024 Dilakukan Sebanyak 3 Periode, Berikut Penjelasan Lengkap

News

Arti Semua Kode Nomor di Info GTK Untuk Pencairan Sertifikasi Guru Terbaru

News

Guru Sertifikasi Akan Mendapat Potongan TPG

News

Kabar PPPK Terbaru: Verifikasi Berkas, Pembuatan Rekening, sampai Pernyataan Dirjen GTK!

News

Mengenal Sekolah Inklusi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

News

Pahami dan Pelajari, Alasan PNS dan PPPK Diberhentikan oleh Negara Secara Tidak Hormat
Download Sertifikat Pendidikan Gratis