Home / News

Kamis, 17 Februari 2022 - 11:02 WIB

3 Model Pembelajaran yang Cocok Digunakan di Masa Pandemi

Dibaca 605 kali

Dimasa pandemi ini, banyak guru yang kesulitan menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dengan keadaan lingkungan .

Namun membantu peserta didik mempelajari bagaimana untuk belajar menggunakan gayanya sendiri, membantu peserta didik memahami materi yang disampaikan oleh guru, membantu peserta didik meraih pengetahuan, keterampilan dan pemahaman diri yang baru.

Lalu apa saja model pembelajaran yang efektif dimasa pandemi ini? Berikut beberapa model yang dapat digunakan di :

  1. Model Pembelajaran

Pada masa pandemi saat ini, model problem based learning termasuk salah satu model yang direkomendasikan. Dalam pelaksanaan proses problem based learning menghadirkan sesuatu yang berbeda bagi peserta didik. Pembelajaran ini dapat menumbuhkan rasa keingintahuan peserta didik terhadap pemasalahan yang disajikan. Kemudian mereka akan terdorong untuk melakukan suatu pergerakan untuk memecahkan masalah tersebut. Problem base learning memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk membangun pemahamannya secara lebih sistematis, dan fleksibel.

Problem based learning adalah proses belajar di mana peserta melakukan tahapan-tahapan mengenai informasi apa saja yang harus didapat untuk memecahkan suatu masalah yang disajikan. Hal itu membuat peserta didik harus terjun langsung untuk mencari terhadap masalah yang dihadapi oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan proses pembelajaran mandiri peserta didik dapat meneliti masalah yang dihadapi. Namun, pembelajaran problem based learning ini dapat dilakukan secara berkelompok. Model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berinteraksi dan sosial. Karena untuk mememcahkan sebuah masalah, peserta didik harus berinteraksi atau berdiskusi, sehingga terjadi pembelajaran kolaborasi yang tercipta dalam pembelajaran problem based learning.

2. Model Pembelajaran Project Based Learning

Project based learning (PBL) adalah model pembelajaran berbasis proyek atau kegiatan yang dilakukan mandiri oleh peserta didik. Pembelajaran berbasis proyek atau project based learning adalah model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Baca Juga:  Keunggulan Kelas Interaktif untuk Pembelajaran: Meningkatkan Keterlibatan dan Pemahaman Siswa

Dalam pembelajaran project based learning peserta didik akan melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintetis, dan pengolahan informasi lainnya untuk menghasilkan berbagai bentuk belajar yang sangat dekat dengan pekerjaan nyata di lapangan. Bukan proyeknya yang menjadi inti pokok pembelajarn ini, melainkan pemecahan masalah dan implementasi pengetahuan baru yang dialami dari aktivitas proyek.

Model pembelajaran ini berpusat pada peserta didik dan berangkat dari suatu latar belakang masalah untuk mengerjakan suatu proyek atau aktivitas yang akan membuat peserta didik mengalami kendala sehingga harus melakukan pemecahan masalah. Model ini bertujuan agar peserta didik bisa saling berinteraksi, berkolaborasi dan membangun teamwork.

3. Model Pembelajaran Blended Learning

Blended learning merupakan salah satu model pembelajaran yang inovatif yang mengintegrasikan teknologi sesuai dengan abad 21. Model ini relevan digunakan dalam masa pandemi. Blended learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan atau menggabungkan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online.

Pembelajaran tatap muka mempertemukan guru dan peserta didik dalam satu ruangan langsung dimana ada komunikasi secara langsung. Sedangkan pembelajaran online merupakan pembelajaran yang memanfaatkan internet dan media . Guru memberikan materi melalui e-learning dan peserta didik mendownload materi yang telah diberikan. Di dalam pembelajaran online, guru dan peserta didik tidak bertemu secara langsung.

Untuk menerapkan model blended learning, guru harus memperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, aktifitas pembelajaran yang relevan, serta menentukan aktifitas mana yang relevan dengan pembelajaran konvensional dan aktifitas mana yang relevan untuk online learning. Dan di masa pandemi ini, hanya beberapa sekolah yang bisa menerapkan model ini tergantung zona di wilayah masing-masing dengan menerapkan protocol kesehatan.

 

Ditulis Oleh : Amelia Yuniar

Share :

Baca Juga

guru ppk ingin pindah sekolah

News

Ribuan Honorer Bahagia! SK ASN 2024 Sudah Di Depan Mata, Cek Nama Anda

News

Kabar Baik Bagi Honorer Status “P,PR2,PR1,TL” Yang TIDAK LOLOS Dalam PPPK 2023

News

Cek SSCASN, Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Teknis Dan Nakes Contoh Lulus PPPK 2023 Di SSCASN

News

Kabar Baik Untuk Guru dan Kepala Sekolah

News

Juknis Pengisian Blangko Ijazah SD SMP SMA SMK Tahun 2022

News

Guru Wajib Tahu! Cara Menautkan Akun belajar.id ke Akun SIMPKB

News

Inilah Tahapan Setelah Lulus UKMPPG Daljab, Sampai Peroleh Tunjangan Sertifikasi

News

Selamat! Tenaga Honorer Tidak Jadi Dihapus, Simak Penjelasannya
Download Sertifikat Pendidikan Gratis