Home / News

Senin, 28 Februari 2022 - 21:09 WIB

4C: Keterampilan Yang Harus Dimiliki Siswa Di Abad 21

Dibaca 1,832 kali

Pada era dibutuhkan keterampilan yang dapat mengantarkan seseorang agar sukses dalam kehidupannya. Keterampilan tersebut adalah keterampilan 4C yang terdiri dari critical thinking and , creative thinking, communication, dan collaboration.

Konsep pendidikan abad 21 dan keterampilan 4C merupakan yang berpusat pada siswa, sedangkan hanya sebagai fasilitator dalam menghubungkan siswa dengan ilmu pengetahuan dan dasarnya. Dengan demikian, guru  harus mempunyai kekreatifan dalam mengembangkan potensi siswa dan mengoptimalkan dalam pembelajaran.

Dalam hal ini, ceramah bukan lagi pembelajaran yang semestinya dilakukan. Karena guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat berpikir kritis, berkreativitas melalui pemberian suatu permasalahan, berkolaborasi, dan berkomunikasi dengan sesama. Sementara itu, guru bertugas untuk mengobservasi aktivitas belajar siswa.

Keterampilan berpikir kritis (critical thinking) adalah keterampilan berpikir guna memecahkan masalah atau mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi. Keterampilan berpikir kritis mencakup kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mensintesis informasi, dilatihkan dan dikuasai.

Contoh konkret keterampilan berpikir kritis yaitu, guru memberikan suatu masalah kepada siswa dan mengedepankan pendapat dari siswa. dari permasalahan tersebut maka siswa sudah berpikir mengenai solusi yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang diberikan dengan ide-ide yang kreatif.

Keterampilan (creative thinking) adalah keterampilan untuk menciptakan suatu ide atau gagasan baru yang berbeda. Dalam hal ini siswa dipicu untuk dapat berpikir di luar kebiasaan, melibatkan cara berpikir baru, memperoleh kesempatan untuk menyampaikan ide dan solusi baru.

Dengan kemampuan berkreativitas, siswa diharapkan dapat menghasilkan penemuan-penemuan baru yang disebut dengan inovasi. Salah satu inovasi dalam era teknologi saat ini yakni ditandai dengan banyaknya pekerjaan yang telah diambil alih oleh mesin.

Keterampilan berkomunikasi (communication) adalah keterampilan untuk dapat menyampaikan pikiran, gagasan, ide yang dimiliki kepada orang lain melalui lisan, tulisan dan lain-lain. Berkomunikasi dikatakan berhasil apabila orang lain dapat memahami atau sepakat dengan gagasan atau informasi yang disampaikan.

Baca Juga:  Siap- Siap Bagi Tenaga Pendidik! Pemerintah Butuh 1,3 Juta ASN pada Tahun 2024 Mendatang Untuk Kemajuan Dunia Pendidikan

Kemampuan komunikasi dapat dilatih dengan penyusunan laporan hasil kegiatan, tugas kelompok, diskusi kelompok, pembelajaran secara dalam jaringan (daring), dan kegiatan lain yang dapat menumbuhkan interaksi antar siswa dengan siswa lain, guru, dan lain-lainnya.

Contoh konkret keterampilan berkomunikasi yaitu guru melakukan komunikasi yang baik kepada siswa dalam berbagai keadaan. Sering mengajak siswa untuk berkomunikasi dapat memberikan dampak yang positif untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi siswa.

Keterampilan kolaborasi (collaboration) adalah keterampilan untuk bekerjasama, saling bersinergi, beradaptasi dalam peran dan tanggung jawab. Dalam hal berkolaborasi akan terjadi hal saling melengkapi yakni menutup kelemahan yang satu dengan yang lain sehingga suatu pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik.

Komponen dalam kemampuan berkolaborasi meliputi:

  1. Mempunyai kemampuan bekerja secara efektif dan dapat menghargai perbedaan anggota tim
  2. Menunjukan fleksibilitas dan kemauan untuk dapat menerima pendapat dari orang lain
  3. Mempunyai tanggung jawab bersama dalam bekerja kolaboratif dan menghargai kontribusi dari setiap anggota tim

Contoh konkret keterampilan kolaborasi yaitu siswa dapat bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok untuk membuat atau menghasilkan suatu karya atau yang nantinya akan tercipta sikap dapat menghargai pendapat dari temannya.

Pembelajaran di sangat menentukan kemampuan siswa. Apabila pembelajaran berkualitas, maka bisa menjamin hak-hak belajar siswa dapat terpenuhi. Sementara itu, teknologi sebagai fasilitas hanya sebagai pendukung saja.

Melalui keterampilan 4C, diharapkan siswa nantinya dapat menghasilkan, mengembangkan, dan dapat untuk mengimplementasikan ide-ide yang mereka miliki secara kreatif baik mandiri maupun kelompok.

 

Share :

Baca Juga

News

Sistem Penggajian Guru Honorer Bulan November

News

Kemenag Buka Beasiswa Untuk Guru Agama, Biaya Hidup Ditanggung Penuh

News

Diumumkan Agustus 2023! Inilah Skema Kenaikan Gaji PNS Golongan I Sampai IV

News

Tenaga Non ASN Dipastikan Otomatis Jadi ASN PPPK 2023

News

Informasi Besaran Potongan Jaminan Hari Tua PPPK 2024

News

Hal Diluar Dugaan! Menteri PAN-RB Sampaikan Hal Ini Pada Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Edutainment

Metode Resitasi. Pengertian, Tujuan, Jenis dan Langkah

News

Karena Faktor Usia! BKN Tetapkan Tenaga Honorer Kriteria Ini akan Dihapus dari Database
Download Sertifikat Pendidikan Gratis