Dalam semua kehidupan, kebutuhan akan pemimpin sangat dibutuhkan termasuk pemimpin lembaga pendidikan. Sosok pemimpin merupakan seseorang yang akan memberikan arahan, koordinasi serta membagi peran agar tujuan serta visi misi yang dibuat dapat terwujud.
Termasuk halnya dalam dunia pendidikan. Sebab jika salah dalam menentukan pemimpin lembaga pendidikan, tentu lembaga dan organisasi yang dipimpin tak dapat menyelesaikan masalah dan malah berkembang menjadi lebih besar.
Akibatnya, tujuan serta visi misi akan gagal untuk diwujudkan. Maka dari itu, terdapat beberapa aspek yang harus ditingkatkan untuk menunjang proses kaderisasi sehingga mewujudkan pemimpin yang berkualitas.
Kepemimpinan yang berkualitas sangat dinantikan oleh keseluruhan satuan pendidikan. Dengan memiliki pemimpin yang unggul dan profesional, maka satuan pendidikan akan berkembang pesat serta dapat melahirkan peserta didik yang gemilang.
Hanya saja, kepemimpinan tersebut tentu tidak dapat diwujudkan oleh satu orang saja, namun butuh banyak guru, tenaga kependidikan maupun masyarakat sipil untuk melahirkan pemimpin berkualitas. Selain itu, terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan.
Aspek Penunjang Kualitas Pemimpin Lembaga Pendidikan
Melansir dari beberapa pakar pendidikan, ada beberapa aspek yang dapat menunjang pemimpin agar semakin menjadi seseorang yang berkualitas dan unggulan. Tidak ada yang sempurna memang di dalam kehidupan.
Namun tak salah bukan, bila anda mempersiapkan sejak dini agar menjadi seorang pemimpin berkualitas baik guna berkontribusi pada pendidikan. Beberapa aspek diantaranya yang perlu ditingkatkan sebagai berikut :
1. Aspek Kecerdasan
Aspek pertama dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan yakni berkaitan dengan kecerdasan.
Cerdas bukan hanya sekedar dimaknai pintar dalam hal akademis saja. Namun cerdas memiliki level lebih luas dan intelek. Kecerdasan yang dimiliki akan berhubungan dengan ketepatan pemikiran dari seorang pemimpin pada saat penanganan kasus.
Selain itu, pemberian kebijakan dan regulasi yang tepat juga merupakan salah satu wujud aspek kecerdasan yang dimiliki sang pemimpin.
Biasanya, pada setiap lembaga pendidikan maupun organisasi serta komunitas, seringkali terjadi masalah yang tak dapat diselesaikan lebih cepat. Belum lagi dengan kompleksitasnya masalah.
Tentu hal ini akan merembet pada peserta didik, guru maupun capaian target sekolah. Dengan demikian, menjadi cerdas sangatlah penting.
Selain karena faktor genetik, kecerdasan juga merupakan suatu aspek dalam diri yang perlu ditingkatkan dengan penggunaan berbagai rangsangan positif. Misalnya, anda bisa mulai dengan menjawab salah satu studi kasus dengan tingkat kompleksitas yang rumit.
Halaman Selanjutnya