Home / News

Selasa, 8 November 2022 - 23:23 WIB

Budaya Positif Satuan Pendidikan yang Wajib Tumbuh di Era Kurikulum Merdeka

Dibaca 493 kali

Idealnya, Kurikulum Merdeka yang merupakan gagasan dan konsep yang matang perlu memerhatikan beberapa komponen agar dapat terwujud secara nyata.

Sebab kurikulum baru biasanya akan memerlukan waktu yang tak sedikit sebab baik peserta didik, pendidik, satuan pendidikan dan tenaga pendidikan terkait tentu membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kurikulum tersebut.

Kebijakan penerapan serentak Kurikulum Merdeka beberapa tahun ke depan juga dinilai bijak agar semua satuan pendidikan dapat siap secara fisik maupun mental agar ketercapaiannya sempurna.

Salah satu persiapan yang perlu diwujudkan yakni adanya pembiasaan atau eksistensi budaya satuan pendidikan untuk pelaksanaan penguatan Profil  Pelajar Pancasila yang menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka. Adapun budaya yang harus dilakukan agar terwujud Profil Pelajar Pancasila yakni :

Pemikiran Terbuka

Seseorang yang berpemikiran terbuka sangat penting untuk diwujudkan dalam lingkungan satuan pendidikan.

Hanya saja, terkadang masih ada sebagian pendidik maupun tenaga kependidikan yang memiliki pemikiran disertai budaya kontraproduktif.

Budaya tersebut lebih sering diartikan sebagai budaya untuk tidak suka atau senang akan segala masukan yang diberikan orang lain. Padahal dalam kehidupan, apalagi aspek pendidikan sangat penting bagi pendidik utamanya untuk memiliki pemikiran terbuka.

Pemikiran ini tidaklah bermaksud untuk menjadikan pendidik atau peserta didik bersikap bebas dalam kehidupan sehari – harinya.

Namun mereka sudah memiliki pandangan hidup yang kuat sehingga mampu menepis segala pemikiran terbuka yang datang namun dengan berbagai balasan dan tanggapan yang akurat serta valid.

Namun jika budaya kontraproduktif terus senantiasa diajarkan pada peserta didik maka hal tersebut dapat menjadikan projek profil pelajar pancasila menjadi terhambat dana malah tak berjalan efektif.

Sehingga, satuan pendidikan perlu untuk menjadi penggerak pertama untuk menghidupkan pola budaya untuk bisa menerima masukan, menghargai perbedaan serta memiliki komitmen pada setiap adanya usaha perbaikan menuju arah yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya

2. Senang untuk Mempelajari Hal Baru…

Share :

Baca Juga

mendikbud Himbau Pemda Agkat Guru Penggerak Menjadi Kepsek

News

Sederet Kontroversi Tim Bayangan dan Klarifikasi Nadiem

News

Kurikulum Merdeka Belajar : Tidak Ada Penjurusan IPA dan IPS

News

Kabar Baik! Kemenag Terbitkan SK Inpassing Guru Non ASN
Ketua PGRI Kabupaten Badung

News

Ketua PGRI Kabupaten Badung: Guru bukan Anggota PGRI tidak Bisa Diperjuangkan
jenis asesmen kurikulum merdeka

News

Classpoint pada Kurikulum Merdeka, Trobosan Pembelajaran Interaktif
tunjangan profesi guru

News

Simak! Penjelasan KemenPAN-RB Mengenai Kenaikan Gaji PNS 2023

News

2 Hari Lagi Ditutup! Workshop 35JP : Implementasi Model Project Based Learning berbasis Literasi sebagai Materi Esensial dalam Kurikulum Merdeka

News

Terkini! Kemdikbud Merilis Panduan Upacara Bendera Kemerdekaan di Sekolah