PBD Rapor Pendidikan – Perencanaan Berbasis Data merupakan salah satu siklus perencanaan yang berkelanjutan dan terintegrasi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui live stream pada media sosialnya dalam kesempatan Silaturahmi Merdeka Belajar dengan topik “Mewujudkan Pendidikan Berkualitas melalui Perencanaan Berbasis Data”.
Dalam kesempatan tersebut, Winner Jihad Akbar yang merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Sekolah Menengah Atas Kemendikbud Ristek menyampaikan bahwa Rapor Pendidikan dapat menjadi acuan untuk identifikasi hingga pembenahan masalah pendidikan.
Program ini juga secara gamblang juga dijadikan sebagai upaya Kemendikbud Ristek untuk meningkatkan mutu pendiidkan dengan memotret proses dan hasil belajar di seluruh satuan pendidikan terkait.
Hasil asesmen dan survei nasional tersebut nantinya akan dituangkan dalam Rapor Pendidikan. Kemudian, terdapat 6 langkah yang bisa dilakukan sekolah atau satuan pendidikan dalam menyukseskan PBD ini, yaitu:
- Melakukan Analisis Profil Pendidikan.
- Analisis Akar Masalah.
- Penyusunan Rumusan Program dan Kegiatan.
- Input data rumusan program dan kegiatan dalam dokumen Perencanaan dan Penganggaran. Terdiri dari jangka menengah, tahunan, hingga anggaran.
- Dijadikan Acuan Pelaksanaan Kegiatan
- Monitoring dan Evaluasi
Perencanaan Berbasis Data ini digunakan untuk mencapai pembelajaran berdasarkan data dan fakta, bukan sekedar bisikan tidak jelas atau abstrak atas sesuatu yang tidak dipahami.
“Keenamnya kembali pada poin pertama yaitu berkaitan dengan analisis profil pendidikan,” ucap Winner seperti dikutip dari kompas.com
Lebih sederhana lagi, langkah-langkah yang sesuai dengan data di Rapor Pendidikan bisa disederhanakan menjadi tiga poin, yaitu:
- Identifikasi permasalahan-permasalahan yang ada
- Refleksi akar masalah
- Pembenahan sesuai dengan akar masalah dengan kegiatan relevan dan masukan di rencana kerja tahunan.
Inilah perwujudan dari PBD yang dimaksud dalam aplikasi Rapor Pendidikan oleh Kemendikbud Ristek. PBD juga sudah dapat diakses oleh pendidik di seluruh Indonesia selama sudah menggunakan akun belajar.id.
Harapannya, PBD ini menjadikan seluruh dokumen perencanaan menjadi ideal dan tentunya sesuai dengan format yang disepakati. Apalagi sudah berfokus pada akar masalah dan direncanakan dengan otomasi maksimal.
Dari segi pembelajaran juga tentunya, Kemendikbud Ristek berharap Perencanaan Berbasis Data ini berdampak pada transformasi pendidikan untuk siswa, menghasilkan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan inklusif. Termasuk diantaranya adalah meningkatkan hasil belajar peserta didik sesuai dengan prinsip Profil Pelajar Pancasila.
Halaman Selanjutnya
