Sebagai seorang guru, tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah LKPD. LKPD merupakan singkatan dari Lembar Kerja Peserta Didik, yaitu salah satu media yang penting dalam pembelajaran kurikulum 2013. Pasalnya pada kurikulum 2013 ini ada banyak media pembelajaran yang bisa digunakan oleh guru untuk kegiatan pembelajaran, salah satunya LKPD.
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.
Penyusunan LKPD memiliki manfaat bagi guru maupun siswa. Keuntungan menggunakan LKPD bagi guru yaitu dapat memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, dan keuntungan bagi siswa sendiri yaitu bisa belajar dengan mandiri, memahami pelajaran dengan baik dan dapat menjalankan tugas tertulis dengan baik.
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga terbentuk interaksi efektif antara peserta didik dengan pendidik, dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar peserta didik.
Berikut Manfaat pembuatan Lembar kerja peserta didik
- Memberi pengetahuan, sikap dan keterampilan yang perlu dimiliki oleh peserta didik.
- Mengecek tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disajikan.
- Mengembangkan dan menerapkan materi pelajaran yang sulit disampaikan secara lisan.
- Membantu peserta didik dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran
komponen penting yang menjadi tujuan penyusunan Lembar kerja peserta didik
Prastowo Khairunisa, dkk, 2016:285 menyebutkan bahwa terdapat komponen penting yang menjadi tujuan penyusunan Lembar kerja peserta didik yaitu:
- Menyajikan LKPD yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan.
- Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan terhadap materi.
- Melatih kemandirian belajar peserta didik.
- Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
Dilihat dari tujuannya maka Lembar kerja peserta didik dibagi lima macam bentuk:
- Lembar kerja peserta didik yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep
- Lembar kerja peserta didik yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan.
- Lembar kerja peserta didik yang berfungsi sebagai penuntun belajar
- Lembar kerja peserta didik yang berfungsi sebagai penguatan
- Lembar kerja peserta didik yang berfungsi sebagai petunjuk pratikum
Langkah-langkah Penulisan LKPD
Berikut ini merupakan langkah-langkah penulisan Lembar kerja peserta didik yang dapat dikembangkan oleh guru secara mandiri dalam pembelajaran di sekolah.
- Melakukan analisis kurikulum; KI, KD, indikator dan materi pembelajaran.
- Menyusun peta kebutuhan Lembar kerja peserta didik.
- Menentukan judul Lembar kerja peserta didik.
- Menulis Lembar kerja peserta didik.
- Menentukan alat penilaian.
Prosedur Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
- Syarat didaktik
Lembar kerja peserta didik sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya proses belajar mengajar haruslah memenuhi persyaratan didaktikm artinya Lembar kerja peserta didik harus mengikuti asas belajar mengajar yang efektif, yaitu memperhatikan adanya perbedaan individual ,sehingga Lembar kerja peserta didik yang baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh peserta didik yang lamban, yang sedang maupun yang pandai.
- Syarat Konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat-syarat berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakekatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh peserta didik.
- Syarat Teknis
Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu:
- Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan hurup latin atau romawi, menggunakan huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah, menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris, menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi.
- Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD. Yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari gambar itu secara keseluruhan.
- Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD. Apabila suatu LKPD ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik, hal ini akan menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik. Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak mungkin karena pesannya atau isinya tidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKPD yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
Struktur LKPD Secara Umum
Berikut ini merupakan struktur LKPD secara umum yaitu:
- Judul kegiatan, Tema, Sub Tema, Kelas, dan Semester, berisi topik kegiatan sesui dengan KD dan identitas kelas. Untuk LKPD dengan pendekatan inkuiri maka judul dapat berupa rumusan masalah.
- Tujuan, tujuan belajar sesuai dengan KD.
- Alat dan bahan, jika kegiatan belajar memerlukan alat dan bahan, maka dituliskan alat dan bahan yang diperlukan.
- Prosedur Kerja, berisi petunjuk kerja untuk peserta didik yang berfungsi mempermudah peserta didik melakukan kegiatan belajar.
- Tabel Data, berisi tabel di mana peserta didik dapat mencatat hasil pengamatan atau pengukuran. Untuk kegiatan yang tidak memerlukan data bisa diganti dengan tabel/kotak kosong yang dapat digunakan peserta didik untuk menulis, menggambar atau berhitung.
- Bahan diskusi, berisi pertanyaan-pertanyaan yang menuntun peserta didik melakukan analisis data dan melakukan konseptualisasi.
Evaluasi LKPD
Berikut ini merupakan evaluasi Lembar kerja peserta didik secara umum yaitu:
- Pengetahuan
- Ketrampilan
- sikap
- Produk/benda kerja sesuai kriteria standar.
- Batasan waktu yang telah ditetapkan.
- Kunci jawaban/penyelesaian.
Lembar kerja peserta didik yang digunakan oleh guru dalam memfasilitasi peserta didik harus berorientasikan pada proses ilmiah untuk menemukan ataupun membuktikan suatu konsep. Penyusunan Lembar kerja peserta didik yang dapat dikembangkan oleh guru secara mandiri di sekolah disesuaikan dengan tujuan penyusunan Lembar kerja peserta didik, bahan yang akan difokuskan untuk dikaji, metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan tersebut, dan juga pertimbangan dari sudut kepentingan peserta didik, serta prinsip penggunaan Lembar kerja peserta didik.
SEGERA DAFTAR!!!
Bagi anda yang tertarik untuk mendalami pembuatan pembuatan dan pengelolaan Lembar kerja peserta didik dengan mudah, mari belajar bersama dalam “CARA MUDAH MEMBUAT DAN MENGELOLA LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK) INTERAKTIF MELALUI BUKU KERJA (WORKBOOK) PADA LIVEWORKSHEETS ”.
Pelatihan yang diselenggarakan oleh e-Guru.id yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengembangan diri. Sebagai bentuk Apresiasi Bagi Peserta Setelah Pelatihan, SEMUA PESERTA DAPAT SERTIFIKAT 32 JP. Pelaksanaan: 8, 9, 11, 14, 16 Maret 2022 pada Pukul: 19.00 WIB (via telegram dan zoom).
Peserta juga mendapat berbagai fasilitas lain seperti : E-Sertifikat 32 JP ,Undangan dan Daftar Hadir, Materi Pelatihan / Video Tutorial, Contoh Laporan Pengembangan Diri, Konsultasi dan Pendampingan dengan Instruktur, Semua Mendapatkan Sertifikat 32JP.
Tidak hanya itu peserta yang mendaftar juga akan mendapat bonus special 250 file PTK, PTS,Kumpulan Makalah Best Practice, Kumpulan Materi Ice Breaking.
‼️Daftarkan diri segera sebelum kuota penuh‼️
LINK PENDAFTARAN :
⭕️ GRATIS Bagi Member, Daftar Melalui :
MAU dibantu daftar? hubungi kami :
📲 wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
Dapatkan update artikel terbaru seputar Pendidikan dan informasi kegiatan gratis setiap hari dari wartaguru.id. Silahkan ikuti Grup Info Webinar Pendidikan dengan klik link linktr.ee/grupinfowebinar, kemudian gabung pada salah satu grup. Anda juga dapat simpan nomor admin untuk informasi terbaru 085865988163.
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid