Gaya Belajar Siswa – Gaya Belajar Siswa merupakan cara siswa dalam mengikuti pembelajaran sekaligus membangun karakter belajarnya sendiri.
Saat ini, sekolah telah berubah makna menjadi bangunan atau lembaga belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi pelajaran.
Dimana hal ini tentu memberikan keterangan bahwa pada dasarnya sekolah merupakan tempat formal dalam menemukan suatu kaidah, aturan, pengetahuan, sistem kehidupan, dan lainnya menurut aturan waktu yang ditetapkan.
Menurut jenisnya, sekolah dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya :
- Sekolah Konvensional
- Sekolah Terbuka
- Sekolah Kejar Paket
- Sekolah Rumah dan Sekolah Alternatif
- Sekolah Elektronik
Sedangkan menurut statusnya, sekolah dibedakan menjadi sekolah negeri yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah negeri dan sekolah swasta yang didirikan oleh non-pemerintah.
Misalnya adalah yayasan pendidikan, komunitas, lembaga pendidikan perorangan, dan sejenisnya. Tentu sangat berbeda pengelolaannya dari sekolah negeri dan swasta.
Di Indonesia, beberapa kurikulum telah dikenal baik dan diterapkan sebaik mungkin, misalnya Kurikulum 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013 (K13) serta yang terbaru dan masih berupa opsi ialah Kurikulum Merdeka.
Beberapa kurikulum tersebut dibentuk dengan maksud untuk memberikan perbaikan pada tatanan dan pelaksanaan pendidikan di Indonesia.
Secara keseluruhan, Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang diterapkan di seluruh satuanĀ pendidikan yang ada. K13 juga telah mendapatkan revisi selama dua kali yakni pada tahun 2014 dan 2016.
Ciri utama dari kurikulum ini adalah menggunakan pembelajaran tematik integratif, yaitu pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Berdasarkan buku Peta Jalan Gerakan Literasi Nasional yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (dulu Kemendikbud) pada tahun 2017, literasi pada dasarnya memiliki empat definisi, yaitu :
Halaman Selanjutnya