Guru – Karakteristik setiap anak tentunya berbeda-beda dalam memproses pelajaran yang guru berikan, salah satunya yakni kemapuan daya tangkap. Tidak semua anak dapat dengan cepat untuk menanggapi materi pelajaran yang anda sampaikan secara bersamaan.
Namun sebagai guru anda tidak perlu khawatir akan hal itu. Di bawah ini merupakan beberapa strategi dalam menghadapi anak yang kurang dalam mencerna pelajaran.
Guru Memahami Karakteristik dan Gaya Belajar Siswa
Karakteristik setiap anak tentunya berbeda-beda. Guru harus menggali lebih dalam setiap siswa satu persatu untuk melihat gaya belajar apa yang cocok untuknya. Ada 3 jenis gaya belajar yakni visual, auditory dan kinestetik. Dengan jenis-jenis belajar ini anda bisa memilih cara untuk menyampaikan materi yang sesuai bagi siswa. Namun, untuk memberikan pembelajaran secara satu per satu sangat tidak mungkin, karena di Indonesia ini masih memberikan pelajaran berbasis klasikal.
Tugas yang Beragam
Dalam pemberian tugas ini, anda bisa menyesuaikannya dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat pada saat ini. Seperti contoh, siswa diberikan tugas seni budaya, alangkah baiknya jika memberikan soal tersebut untuk lebih variatif/beragam. Anak di tuntut untuk menjelaskan jawaban dari soal yang telah diberikan dalam bentuk video yang nantinya harus diunggah ke sosial media atau YouTube.
Tentunya anak akan mengusahakian jawaban yang kreatif serta memberikan berbagai contoh dari soal tersebut. Hal ini juga dapat mengasah rasa percaya diri serta keberanian untuk tampil di depan kamera.
Baca Juga: Mengenal ANBK : Pengertian hingga Jadwal Pelaksanaannya
Berkomunikasi dengan Orang tua
Orang tua merupakan individu yang selalu dekat dengan anak. Mereka tentunya akan mengetahui berbagai macam persoalan anaknya. Maka dari itu guru harus bekerjasama dengan orang tua mengenai lambatnya anak untuk mencerna materi pelajaran. Kemudian guru bisa menanyakan perilaku anak di dalam rumah serta memperlakukan anak dan bagaimana cara mendampingi anak ketika sedang belajar di rumah. Dengan banyaknya bocoran dari orang tua, guru harus memperlakukan anak sekaligus cara pendampingan belajar dirumah. Setelah mengetahui hal tersebut guru bisa memberikan arahan kepada orang tua dan cara mengatasinya.
Banyak komunikasi dengan orang tua ini memang bisa mempermudah anda untuk mengetahui bagaimana perkembangan siswa ketika dirumah. Hal ini tentu saja bisa anda lakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya bisa dengan mengundang pertemuan khusus orang tua, atau bahkan bisa melakukan visit ke rumah siswa.
Demikian penjelasan terkait guru yang seharusnya bisa mendeteksi karakteristik dan gaya belajar siswa. Kemampuan ini anda butuhkan agar kedepannnya bisa mengajar dengan lancar.
Penulis: Vikri Februansyah