Home / Metode Pembelajaran

Kamis, 18 Juli 2024 - 14:43 WIB

Ide Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman untuk Siswa SMA: Membuka Ruang Kritik yang Membangun

Dibaca 67 kali

Menciptakan lingkungan belajar yang nyaman di , khususnya untuk atau sederajat, memerlukan keterbukaan dan komunikasi yang baik antara dan murid.

Keresahan yang dialami murid sering kali menjadi sumber konflik jika tidak diatasi dengan bijak. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menyediakan sarana yang tepat bagi murid untuk menyampaikan keresahan mereka.

Ungkapan seperti “Bosan Bu, pelajarannya bikin aku ngantuk” atau “Gurunya pilih kasih, hanya anak-anak yang mengerti saja” sering terdengar di sekolah. Jika tidak dikelola dengan baik, keresahan murid semacam dapat memicu konflik sehingga muncul ketidaknyamanan dalam di dalam .

Oleh sebab itu, murid memerlukan cara yang efektif untuk menyampaikan ketidakpuasan mereka terkait cara mengajar, perilaku, atau tutur kata guru.

Di SMA Marsudirini Muntilan, misalnya, dengan keberagaman latar belakang budaya muridnya, keterbukaan dan komunikasi yang baik sangat penting untuk dibangun.

Membangun keterbukaan memungkinkan seluruh warga sekolah berkembang sesuai dengan karakteristik masing-masing, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.

Langkah Menciptakan Lingkungan Belajar yang Nyaman

Langkah 1: Menjelaskan kepada Mengapa Kritik Membangun Sangat Penting

Guru perlu menjelaskan kepada murid bahwa kritik membangun bertujuan untuk perbaikan, bukan untuk menyerang secara personal.

Kritik ini adalah sarana untuk mengomunikasikan tindakan, tutur kata, atau cara mengajar yang perlu diperhatikan demi perbaikan di masa mendatang.

Langkah 2: Sharing Kelas

Wali kelas dapat memandu sesi sharing dengan pertanyaan pemantik yang membantu murid mengungkapkan keresahan mereka. Murid diminta untuk mengumpulkan data tentang hal-hal yang perlu diperbaiki, seperti cara mengajar guru, sikap, tindakan, dan program sekolah.

Baca Juga:  Guru Mengajarkan Tentang Kejujuran

Langkah 3: Menyusun Bahan Kritik

Murid menganalisis keresahan mereka dan menyusun kritik dalam bentuk berbagai macam ekspresi. Bisa dalam bentuk pantun, puisi, gambar bercerita, atau bentuk lain yang sopan. Kritik ini disiapkan per kelas atau kelompok sesuai pilihan murid.

Langkah 4: Penyampaian Kritik

Murid diberikan kesempatan untuk menyampaikan kritik secara bergantian. Semua warga sekolah, termasuk , guru, dan karyawan, turut serta.

Jika ada murid yang kurang nyaman, kritik dapat disampaikan secara pribadi. Kritik ini sebagai sarana dan refleksi untuk menciptakan ekosistem yang menyenangkan.

Langkah 5: Mendengarkan Kritik

Guru mungkin terkejut mendengar kritik murid, tetapi penting untuk mendengarkan dengan hati terbuka. Refleksi dari kritik ini membantu guru memahami apa yang sebenarnya diharapkan oleh murid.

Dengan penerapan langkah di atas, suasana kelas akan menjadi lebih kondusif dan menyenangkan. Guru dan murid membentuk ikatan emosional yang baik, memudahkan kontrol kelas dan membuat pembelajaran lebih bermakna.

Untuk mendorong murid berbicara terbuka, tekankan bahwa tujuan kritik adalah untuk perbaikan bersama. Suasana kekeluargaan perlu dibangun agar murid merasa nyaman dan berani menyampaikan keresahan mereka.

Guru harus siap menerima masukan dari murid. Guru perlu menahan diri dan mendengarkan dengan hati terbuka ketika murid menyampaikan kritik.

Selain itu, murid perlu diajak mengumpulkan data untuk kritik membangun, memastikan bahwa kritik yang disampaikan berbasis fakta, bukan asumsi atau label semata.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, lingkungan pembelajaran yang menyenangkan dan kondusif dapat terwujud, memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh warga sekolah.

Penulis: Ignatia Rini Purwati, Guru di SMA Marsudirini Muntilan. 

Share :

Baca Juga

Metode Pembelajaran

Guru dalam Menghadapi Masalah

Metode Pembelajaran

Memahami Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) Kurikulum Merdeka Untuk Tahun Ajaran Baru

Metode Pembelajaran

4 Cara Mengajari Siswa Agar Mudah Menghafal Pelajaran secara Efektif

Edutainment

Menggunakan Kahoot untuk Penilaian Formatif Siswa, Panduan Lengkap beserta contohnya

Metode Pembelajaran

Cara Merancang Kelas Kolaboratif Berbasis Pembelajaran Proyek

Metode Pembelajaran

Mudah Membuat Media Pembelajaran Inovatif

Metode Pembelajaran

4 Tahapan Meningkatkan Ranah Psikomotor Siswa

Metode Pembelajaran

5 Variasi Model Belajar dalam Mengajar
Download Sertifikat Pendidikan Gratis