Home / News

Senin, 18 Juli 2022 - 21:03 WIB

Implementasi Metode Gamifikasi pada Platform Kurikulum Merdeka

Dibaca 735 kali

Implementasi metode gamifikasi pada platform kurikulum merdeka menjadi salah satu upaya guna meningkatkan semangat belajar peserta didik.

Implementasi metode gamifikasi mengarah pada pembelajaran yang dipadukan dengan game atau permainan.

Dengan implementasi metode gamifikasi ini harapannya peserta didik semakin tersulut semangat dan rasa ingin tahunya akan materi yang di ajarkan.

Ketika semangat dan rasa ingin tahu peserta didik sudah tersulut harapannya akan memicu meningkatnya tingkat ketuntasan peserta didik pada hasil akhir pembelajaran.

Implementasi metode gamifikasi bertujuan untuk meningkatkan semangat  belajar siswa sesuai dengan jiwa anak pertualang.

Dalam metode ini ada aturan main dan ada tantangan yang harus dipenuhi agar bisa memperoleh poin dan bisa lanjut ke level berikutnya.

Tentu saja level berikutnya memberikan tantangan yang lebih tinggi. Inilah yang membuat siswa lebih bergairah dan tetap merasa senang mengikuti pembelajaran dengan metode ini.

Pengertian Gamifikasi pada Pembelajaran

Gamifikasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen di dalam game untuk  memotivasi siswa supaya lebih bersemangat saat belajar dan membuat siswa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.

Metode gamifikasi adalah  metode pembelajaran  yang mengadopsi peraturan permainan dalam video game yang pertama kali ditemukan oleh Ralp H. Baer pada tahun 1966 di Jerman.

Gamifikasi pembelajaran maksudnya adalah teknik mengajar menggunakan unsur mekanik dari game untuk memberikan solusi dalam membangun ketertarikan (engagement) siswa.

Dengan kata lain gamifikasi dapat memberikan motivasi tambahan untuk menjamin siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sekaligus meningkatkan student engagement yang meliputi keterlibatan perilaku, emosi dan kognitif siswa dalam belajar.

Gamifikasi bukan berarti guru harus membuat game atau aplikasi khusus, meskipun jika hal itu bisa dilakukan alangkah lebih baiknya.

Namun Jika kemampuan ICT guru tidak memungkinkan, maka guru dapat menggunakan tools sederhana untuk menerapkan proses gamifikasi dalam pembelajaran di kelas.

Yang harus guru ingat adalah konsep yang tepat, tujuan pembelajaran yang jelas, dan mampu membangun student engagement dalam belajar sehingga pembelajaran lebih menyenangkan.

 

Unsur-unsur Implementasi Metode Gamifikasi

Unsur-unsur peraturan game yang dimaksud adalah poin, level, badges, Leaderboard. Poin adalah angka atau skor yang didapatkan ketika pemain sudah selesai melakukan suatu aktivitas/misi tertentu tertentu.

Point

Poin atau skor tersebut dalam permainan game disebut XP (Experience Points). Level adalah jenjang atau tingkat kesulitan yang harus dicapai oleh para pemain.

Semakin tinggi levelnya berarti semakin tinggi juga tingkat kesulitan misi yang harus dihadapi. Ketika bermain game, siswa pasti akrab dengan istilah poin.

Saat bermain game, siswa akan mendapat poin ketika sudah menyelesaikan aktivitas atau tugas tertentu.

Contoh gamifikasi pembelajaran dengan menerapkan sistem poin adalah siswa akan mendapatkan poin jika sudah berhasil menyelesaikan sebuah proyek atau mengerjakan kuis.

Poin ini dapat ditukarkan siswa dengan reward tertentu atau akan dihitung di akhir bulan untuk menentukan student of the month.

 

Level

Dalam game yang sering kita temui, terdapat level-level permainan yang dapat pengguna mainkan.

Biasanya level rendah memiliki tingkat kesulitan yang rendah dan semakin tinggi levelnya tingkat kesulitannya pun semakin menantang.

Sistem level ini dapat dikolaborasikan dengan sistem poin. Misalnya dengan memperoleh poin dalam jumlah tertentu, siswa dapat naik ke level lanjutan.

Seperti sistem poin sebelumnya, sistem level juga membuat siswa semakin tertantang dan memiliki kebanggaan tersendiri saat level mereka meningkat.

 

Badges

Badges merupakan lencana yang dicapai oleh pemain setelah mencapai level tertinggi yang ditetapkan dalam peraturan permainan. Badges dalam gamifikasi menjadi unsur yang membuat game makin seru.

Game dalam pembelajaran di kelas selain mendapatkan poin dan dapat naik level, siswa juga berkesempatan mendapatkan badges atau lencana.

Contoh gamifikasi dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem badges misalnya setelah mengerjakan beberapa tugas dengan hasil sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh guru, Siswa akan mendapat lencana.

Dengan lencana tersebut, siswa dapat memiliki keistimewaan misalnya memiliki waktu khusus bercerita dengan guru, memiliki waktu makan lebih lama, menjadi pemimpin kelompok, dan lain sebagainya.

Guru dapat menciptakan lencana dengan kategori-kategori khusus misalnya lencana perunggu, perak, emas, dan lain-lain.

Semakin banyak lencana yang dapat dikumpulkan, akan menambah semangat dan rasa bangga pada siswa sehingga tidak sadar bahwa dia sedang belajar.

 

Halaman Selanjutnya

Leaderboard adalah unsur pamungkas…

Share :

Baca Juga

News

Terbaru! Kementerian PANRB Berencana Buka Rekrutmen ASN 3 Kali Setahun

News

8 Hal Yang Harus Dicek Agar Tunjangan Profesi Guru Cair

News

Breaking News! KemenPANRB Ungkap Masalah Terbesar Pemenuhan PPPK Guru 2023

News

Informasi BKN Tentang Penetapan NI PPPK, SK Terbit Sebelum Juli
Pendaftaran guru PPPK tahun 2023

News

SE Seleksi PPPK 2023 Telah Dikeluarkan Menpan RB, Berikut Detailnya

News

Begini Nasib Pelamar Tidak Punya Sertifikat Pendidik Pada Seleksi PPPK

News

Cara Melakukan Pendaftaran PPG Prajabatan Tahun 2022

News

Penting! Inilah Waktu Pengumuman Penerima KIP Kuliah 2023