Home / News

Senin, 18 Juli 2022 - 21:03 WIB

Implementasi Metode Gamifikasi pada Platform Kurikulum Merdeka

Dibaca 1,053 kali

Implementasi metode gamifikasi pada platform kurikulum merdeka menjadi salah satu upaya guna meningkatkan semangat belajar peserta didik.

Implementasi metode gamifikasi mengarah pada yang dipadukan dengan game atau permainan.

Dengan implementasi metode gamifikasi ini harapannya peserta didik semakin tersulut semangat dan rasa ingin tahunya akan materi yang di ajarkan.

Ketika semangat dan rasa ingin tahu peserta didik sudah tersulut harapannya akan memicu meningkatnya tingkat ketuntasan peserta didik pada hasil akhir pembelajaran.

Implementasi metode gamifikasi bertujuan untuk meningkatkan semangat  belajar sesuai dengan jiwa anak pertualang.

Dalam ini ada aturan main dan ada tantangan yang harus dipenuhi agar bisa memperoleh poin dan bisa lanjut ke level berikutnya.

Tentu saja level berikutnya memberikan tantangan yang lebih tinggi. Inilah yang membuat siswa lebih bergairah dan tetap merasa senang mengikuti pembelajaran dengan metode ini.

Pengertian pada Pembelajaran

Gamifikasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen di dalam game untuk  memotivasi siswa supaya lebih bersemangat saat belajar dan membuat siswa lebih terlibat dalam pembelajaran.

Metode gamifikasi adalah    yang mengadopsi peraturan permainan dalam video game yang pertama kali ditemukan oleh Ralp H. Baer pada tahun 1966 di Jerman.

Gamifikasi pembelajaran maksudnya adalah teknik menggunakan unsur mekanik dari game untuk memberikan solusi dalam membangun ketertarikan (engagement) siswa.

Dengan kata lain gamifikasi dapat memberikan tambahan untuk menjamin siswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sekaligus meningkatkan student engagement yang meliputi keterlibatan perilaku, emosi dan kognitif siswa dalam belajar.

Gamifikasi bukan berarti guru harus membuat game atau khusus, meskipun jika hal itu bisa dilakukan alangkah lebih baiknya.

Namun Jika kemampuan ICT guru tidak memungkinkan, maka guru dapat menggunakan tools sederhana untuk menerapkan proses gamifikasi dalam pembelajaran di .

Yang harus guru ingat adalah konsep yang tepat, tujuan pembelajaran yang jelas, dan mampu membangun student engagement dalam belajar sehingga pembelajaran lebih menyenangkan.

 

Unsur-unsur Implementasi Metode Gamifikasi

Unsur-unsur peraturan game yang dimaksud adalah poin, level, badges, Leaderboard. Poin adalah angka atau skor yang didapatkan ketika pemain sudah selesai melakukan suatu aktivitas/misi tertentu tertentu.

Baca Juga:  Mengenal Kurikulum Operasional dalam Dunia Pendidikan 

Point

Poin atau skor tersebut dalam permainan game disebut XP (Experience Points). Level adalah jenjang atau tingkat kesulitan yang harus dicapai oleh para pemain.

Semakin tinggi levelnya berarti semakin tinggi juga tingkat kesulitan misi yang harus dihadapi. Ketika bermain game, siswa pasti akrab dengan istilah poin.

Saat bermain game, siswa akan mendapat poin ketika sudah menyelesaikan aktivitas atau tugas tertentu.

Contoh gamifikasi pembelajaran dengan menerapkan sistem poin adalah siswa akan mendapatkan poin jika sudah berhasil menyelesaikan sebuah proyek atau mengerjakan kuis.

Poin ini dapat ditukarkan siswa dengan reward tertentu atau akan dihitung di akhir bulan untuk menentukan student of the month.

 

Level

Dalam game yang sering kita temui, terdapat level-level permainan yang dapat pengguna mainkan.

Biasanya level rendah memiliki tingkat kesulitan yang rendah dan semakin tinggi levelnya tingkat kesulitannya pun semakin menantang.

Sistem level ini dapat dikolaborasikan dengan sistem poin. Misalnya dengan memperoleh poin dalam jumlah tertentu, siswa dapat naik ke level lanjutan.

Seperti sistem poin sebelumnya, sistem level juga membuat siswa semakin tertantang dan memiliki kebanggaan tersendiri saat level mereka meningkat.

 

Badges

Badges merupakan lencana yang dicapai oleh pemain setelah mencapai level tertinggi yang ditetapkan dalam peraturan permainan. Badges dalam gamifikasi menjadi unsur yang membuat game makin seru.

Game dalam pembelajaran di kelas selain mendapatkan poin dan dapat naik level, siswa juga berkesempatan mendapatkan badges atau lencana.

Contoh gamifikasi dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem badges misalnya setelah mengerjakan beberapa tugas dengan hasil sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh guru, Siswa akan mendapat lencana.

Dengan lencana tersebut, siswa dapat memiliki keistimewaan misalnya memiliki waktu khusus bercerita dengan guru, memiliki waktu makan lebih lama, menjadi pemimpin kelompok, dan lain sebagainya.

Guru dapat menciptakan lencana dengan kategori-kategori khusus misalnya lencana perunggu, perak, emas, dan lain-lain.

Semakin banyak lencana yang dapat dikumpulkan, akan menambah semangat dan rasa bangga pada siswa sehingga tidak sadar bahwa dia sedang belajar.

 

Halaman Selanjutnya

Leaderboard adalah unsur pamungkas…

Share :

Baca Juga

Edutainment

Simak! Perjelasan Puslapdik terkait Pendaftaran Program KIP-K
Ilustrasi Peserta PPG Dalam Jabatan 2023

News

Penting! Kemenag Gelar Uji Kompetensi Pindah Instansi Untuk PNS

News

Pengumuman! Ini Tanggal Resmi Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 2023

News

Mengenal Ragam Permasalahan Pendidikan Indonesia
photo by kemdikbud.go.id

News

Mengenal Student Loan: Wacana Menteri Pendidikan, Pinjaman Uang untuk Mahasiswa yang Sulit Bayar Kuliah

News

Kewajiban Seluruh Guru Dalam Menjaga Kode Etik

News

Tahap Setelah Tes Substantif PPG Gelombang 1 Tahun 2023

News

Pemerintah Siyapkan Tunjangan  Guru ASN Daerah,Lengkapi Syarat ini
Download Sertifikat Pendidikan Gratis