Sebagai guru baru, tentu biasanya anda akan sedikit bingung dengan pernak pernik administrasi guru. Apalagi ketika anda baru menjabat di tahun pertama. Akan ada beberapa hal yang perlu disesuaikan, terutama terkait persiapan dokumen administrasi guru.
Penyesuaian ini bisa dilakukan dengan sering bertanya pada senior maupun mengikuti pelatihan dan pembinaan sebagai guru baru.
Salah satunya yakni terkait kelengkapan format administrasi maupun pelaksanaan teknis dalam dunia pendidikan. Terlebih jika anda seorang wali kelas.
Selain itu, administrasi pendidikan merupakan hal wajib yang perlu disusun dan terisi terutama jika anda ingin melanjutkan dan melejitkan karir sebagai seorang guru profesional. Lantas, dokumen apa saja yang perlu dipahami dan dipelajari?
Mengenal Ragam Dokumen Administrasi Guru
Dalam penyusunannya, dokumen administrasi guru terkadang disepelekan. Banyak didapati fakta terkait plagiasi dalam pembuatan dokumen administrasi.
Malah terkadang yang membuat parah yakni plagiasi seringkali dilakukan dan si guru tak tahu perihal dokumen yang sudah dibuat.
Bayangkan bagaimana jadinya bila seorang guru menjilpak dokumen administrasi yang mereka buat?
Jika konsep buruk plagiasi tersebut terus dilakukan, maka dunia pendidikan akan menghadapi kekacauan. Sehingga, pemerintah maupun para punggawa pendidikan berusaha untuk memberikan panduan dalam pengenalan dokumen administrasi guru.
Idealnya, dokumen guru akan terbagi dalam tiga kategori diantaranya yakni dokumen diri yang berfungsi sebagai dokumen administrasi untuk guru sendiri.
Lalu, ada dokumen administrasi yang ditujukan untuk situasi dan lingkungan kelas. Selanjutnya, ada dokumen yang berkaitan dengan administrasi sekolah dan difungsikan bagi arsip maupun administrasi sekolah. Adapun bentuknya yakni :
1. Dokumen Kalender Pendidikan
Pertama, ada dokumen berupa kalender pendidikan. Kalender tersebut biasanya berisikan susunan jadwal tahunan dari satuan pendidikan maupun dinas kependidikan berdasar satuan wilayah.
Kalender tersebut akan berisi segala informasi berkenaan dengan proses kegiatan belajar mengajar, kemudian tanggal penerimaan masuk peserta didik baru maupun proses kelulusannya.
Hanya saja, tidak semua akan terwujud sesuai dengan kalender pendidikan sebab ada pertimbangan satu dan lain hal yang lebih urgen untuk segera diselesaikan.
Apalagi selama transisi di masa pandemi kemarin, tentu akan ada banyak penyesuaian di kalender pendidikan sebab beberapa agenda mungkin akan dipangkas.
Halaman Selanjutnya