Pentingnya memahami anak usia dini – Seorang anak merupakan generasi yang dilahirkan untuk menjadi penerus dan pembaharu suatu keadaan, baik untuk dirinya, keluarga, bahkan sampai pada kemajuan suatu negara. Keberadaannya di tengah masyarakat, menjadikan seluruh elemen masyarakat wajib menjaga, melindungi, dan memenuhi hak yang ada pada mereka. Konsep yang demikian, menjadikan setiap orang termasuk guru pelu mengetahui pentingnya memahami anak, lebih khusus anak usia dini.
Peran suatu keluarga dalam membantu tumbuh kembang anak, merupakan salah satu hal mendasar dalam upaya pemenuhan hak seorang anak. Beragam upaya dalam melakukan hal tersebut pun dilakukan dengan sebaik mungkin. Hal ini, tentu berdasarkan kondisi natural sebuah keluarga yang pada dasarnya memiliki kewajiban akan hal tersebut.
Salah satu hak yang wajib diberikan kepada seorang anak, tertuang dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, pada pasal 28B ayat 2 yang menyatakan bahwa “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”.
Berbicara tentang pemenuhan hak seorang anak, pentingnya peran serta lembaga pendidikan dalam keikutsertaannya pada proses pemenuhan hak tersebut, menjadikan pemerintah dan seluruh elemen dalam bidang pendidikan khususnya, perlu memahami apa saja yang menjadi hak seorang anak. Jika sudah demikian, seorang guru atau pun seluruh elemen dalam bidang pendidikan, dapat mengetahui pentingnya memahami anak, terlebih memahami anak usia dini.
Golden age, begitu usia anak usia dini memiliki julukan. Rentang usia 0 sampai 6 tahun ini, menjadikan mereka masuk ke dalam kelompok anak yang sangat penting untuk memperoleh pendidikan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak lainnya. Dan pada usia inilah, pola pikir termasuk segala hal yang diterima mereka, akan menjadi dasar atau langkah awal terbentuknya karakter, kemampuan, pola pikir dan lainnya yang akan berpengaruh pada kehidupan mereka di usia yang akan datang.
Salah satu kerangka dasar dalam pentingnya memahami anak usia dini adalah momen pertumbuhan dari seorang anak. Pada usia ini, ketika setiap elemen baik orang tua, guru, atau yang lain, mampu memahami seorang anak, maka mereka akan mendapatkan hal dasar yang dapat dijadikan suatu pertimbangan.
Konsep memahami anak usia dini, akan mengantarkan orang tua, guru atau lainnya, pada suatu pertimbangan yang telah disebutkan. Pertimbangan tersebut dapat meliputi, modal awal untuk pembentukan karaker anak, pertimbangan untuk memberikan gambaran tentang pendidikan atau merangsang program yang tepat untuk anak, memulai suatu langkah sebagai stimulus awal pertumbuhan anak, memberikan pengalaman awal, dan pertimbangan lainnya.
Kemudian, bagi seorang guru secara khusus, memahami anak usia dini dapat dijadikan langkah awal dalam memberikan suatu pengajaran di sekolah. Contohnya pada sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Artinya, dengan memahami anak usia dini, guru akan lebih mudah dalam membuat metode mengajar, dan membantu tumbuh kembang siswa dalam aktivitas selama duduk dibangku pendidian tersebut.
Hal lain yang menjadi pertimbangan saat memahami anak usia dini, adalah sifat natural anak yang pada dasarnya masih mudah dibentuk atau diarahkan untuk menjadi apa mereka dimasa mendatang. Konsep ini, dijelaskan dalam ulasan pada paragraf sebelumnya. Tumbuh kembang anak yang terus berkembang dan kadang kala mengalami perubahan, menjadikan guru perlu memahami anak usia dini. Kondisi ini, akan memudahkan guru termasuk pemerintah, dalam membuat kurikulum yang tepat untuk pendidikan anak usia dini.
Mari bergabung menjadi member e-guru.id untuk mengakses pelatihan-pelatihan gratis. Klik LINK INI untuk mendaftar.
Penulis: Frizka Faeni Haryadi