Home / Kesiswaan

Senin, 22 Agustus 2022 - 11:49 WIB

Kesalahan Orang Tua Murid Saat Berhubungan dengan Guru di Sekolah

Dibaca 307 kali

Orang Tua Murid – Ada beberapa kesalahan orang tua murid yang seringkali masih terjadi di . Kesalahan tersebut memang bisa menyulitkan para ketika di sekolah. Namun hal ini pasti akan tabu jika di bahas oleh guru. Jadi memang harus orang tua muridnya yang mengerti terlebih dahulu.

Hal ini memang akan menjadi kondisi tidak mengenakan jika kesalahan ini tidak bisa dibendung. Maka dari itu dibawah ini sudah ada beberapa hal kesalahan orang tua murid yang sering kali terjadi dan bisa menyulitkan guru di sekolah.

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan

  • Orang Tua Terlalu Akrab dengan Guru

Guru selalu ingin membangun hubungan baik kepada setiap orang tua maupun sebaliknya. Namun, sering terjadi beberapa orang tua murid melanggar jarak yang sedang dibangun dan selalu salah mengartikan dengan sebutan “orang tua” di sekolah.

Untuk para orang tua murid, mungkin merasa salah tangkap. Meskipun mereka diakui ramah dan begitu hangat kepada guru,  namun mereka tidak bisa membedakan antara di sekolah dan diluar sekolah sehingga sekolah dijadikan tempat untuk curhat dan mengobrol masalah pribadi mereka. Maka dari itu, para guru harus selalu tegas untuk meminimalisir waktu supaya tidak terjadinya keakraban yang menjadikan sekolah untuk tempat curhat para orang tua.

  • Melanggar Aturan

Beberapa guru kerap merasa tidak nyaman dengan adanya orang tua murid yang menurutnya sudah keluar dari peraturan yang tidak seharusnya dilanggar. Jadi ada orang tua murid yang menurunkan anaknya di area lobby sekolah. Orang tua tersebut menyanggah dengan perkataan “hanya mengantar anak” padahal arus lalu lintas selama waktu mengantar anak harusnya lancar.

Baca Juga:  Dampak Bullying yang Harus Guru Ketahui di Sekolah

Akan tetapi, orang tua yang mengantar anaknya selalu berhenti lama dan mengajak anak bicara sehingga menimbulkan antrian yang panjang dan membuat orang lain menunggu. Dengan seperti ini maka nanti anak lainnya akan terhambat ketika nanti mau masuk ke sekolah.

  • Meremehkan Profesi

Jangan meremehkan pekerjaan seseorang termasuk guru. Tidak sedikit orang tua murid bicara seolah pekerjaan guru itu adalah pekerjaan yang paling ringan. Dengan perkataan “ wah, enak ya jadi guru kerjanya cuma sampe siang”. Dengan komentar yang pasif nan agresif seperti itu tentunya akan melukai hati seeorang termasuk guru yang mengajar anaknya sendiri. Perkataan seperti itu pun tidak akan mengurangi beban guru, malah semakin membuatnya tidak enak.

  • Terlalu “Bersemangat”

Ada banyak orang tua yang sikapnya terlalu berlebihan pada anak dan gurunya. Jadi orang tua ini selalu banyak bertanya dan seringkali merepotkan gurunya. Jadi sifat berlebihan seperti ini maka itu juga tidak bagus untuk komunikasi jangka panjang karena guru sejatinya tidak hanya mengurus satu murid saja.

 

Penulis: Vikri Februansyah

Share :

Baca Juga

Kesiswaan

Simak! Definisi, Langkah pada RPP Literasi dan Numerasi

Kesiswaan

Begini Mekanisme Penyelenggaraan Sekolah Inklusi di Indonesia

Kesiswaan

Mengenal Aplikasi Asesmenpedia dan AKM Kelas

Kesiswaan

Kemenag :Pesantren Penerima Dana PIP Terserap 100%

Kesiswaan

Tebak Yuk Alasan Guru Selalu Sewot Ketika Muridnya Pakai Jaket di Kelas

Kesiswaan

Persiapan MPLS : Berikut Daftar Games MPLS buat Ice Breaking, Seru dan Mudah

Kesiswaan

Pentingnya Mengenal Karakter Siswa Bagi Guru

Edutainment

Aplikasi Praktis Koreksi Lembar Jawab Ujian Peserta Didik Secara Otomatis
Download Sertifikat Pendidikan Gratis