Home / Edutainment / Kesiswaan / News

Selasa, 11 Oktober 2022 - 22:13 WIB

Klarifikasi Kemendikbudristek Perbedaan Bantuan BPI dengan KIP Kuliah

Dibaca 176 kali

KIP Kuliah Sama-sama kebijakan yang digagas Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) ternyata mempunyai perbedaan.

Meskipun keduanya memberikan bantuan dana pendidikan bagi siswa maupun mahasiswa, namun KIP Kuliah ditujukan untuk membantu anak yang berasal dari keluarga kurang mampu secara finansial. Sehingga dengan kebijakan ini diharapkan anak yang berasal dari keluarga tidak mampu secara finansial bisa melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya. Kebijakan ini merupakan solusi yang tepat untuk mengurangi angka putus sekolah yang diakibatkan masalah finansial.

Abdul Kahar selaku Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), menjelaskan perbedaan antara Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Menurut beliau, BPI sangat berbeda dengan KIP Kuliah.

KIP Kuliah ditujukan untuk Siswa yang Kurang Mampu

Abdul Kahar menjelaskan, pencapaian KIP Kuliah secara akademik cukup bagus. Penjelasan tersebut dibuktikan dengan data dilapangan yang menunjukkan bahwa banyak penerima KIP Kuliah yang meraih gelar cumlaude. Bahkan, terdapat penerima KIP Kuliah yang mendapat IPK 4.

“Saya yakin mereka tidak kalah bersaing dengan reguler, hanya kesempatan saja. Begitu diberikan kesempatan dari pemerintah, alhamdulillah prestasi mereka bisa dibuktikan dengan capaian akademik,”ungkap Abdul Kahar.

BPI Terbuka untuk Jenjang S1, S2, hingga S3

Berbeda dengan BPI yang menyediakan beasiswa untuk semua jenjang yaitu S1, S2 hingga S3. Sifat dari target dan tema BPI juga lebih jelas, karena pada beasiswa tersebut tiap-tiap jenjang memiliki targetnya sendiri.

“Contoh kalau S1 hanya untuk calon guru SMK, kemudian ada juga untuk Beasiswa Indonesia Merdeka (BIM) bagi adik-adik yang punya talenta khusus juara nasional atau internasional, kemudian S2 ada temanya, S3 sama untuk dosen, calon dosen, dan lain sebagainya,”tambah Abdul Kahar.

Untuk informasi, BPI merupakan beasiswa hasil kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan Kemendikbudristek.

BPI mendanai Program Bergelar (Degree) dan Program Non Gelar (Non Degree). Seluruh kegiatan BPI Program Bergelar dikelola oleh Puslapdik untuk membiayai beasiiswa S1/D4, S2 single degree, S2 Double/Joint Degree, S3 Single Degree, dan S3 Double/Joint Degree.

Halaman Selanjutnya

Cara mendaftar beasiswa Pendidikan Indonesia

Share :

Baca Juga

lkpd

News

Cek Sekarang! Berikut Buku Petunjuk Teknis Pengisian Riwayat Hidup CASN

News

Mendikbudristek Pastikan 1 Juta PPPK Guru Dituntaskan

News

Pembelajaran Menarik Berbasis Web
Insentif Guru Daearh

News

Menilik Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Simak Penjelasannya

News

Penjabaran Tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Kearifan Lokal dan Bhineka Tunggal Ika

Edutainment

Guru Harus Tau!, Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif

News

Mengenal Aplikasi Sipendi dan Manfaatnya Bagi Guru PAUD/TK/KB

News

2 Cara Menjadi Guru Efektif untuk Menghadirkan Hasil Pembelajaran Maksimal