Home / News

Jumat, 27 Oktober 2023 - 11:18 WIB

Kurikulum Merdeka di Tahun 2024 Masih Tetap Berjalan? Begini Penjelasan Kemdikbud

Dibaca 280 kali

Kurikulum Merdeka, yang akan diresmikan pada tahun 2024, menciptakan ruang bagi guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam yang sesuai dengan kebutuhan siswa. 

Anindito Aditomo, PhD, Kepala Badan Standar, , dan Asesmen Pendidikan, menjelaskan bahwa lebih fleksibel dalam implementasinya, mengikuti kondisi unik di setiap daerah.

Dikutip dari detikedu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo, PhD, di Forum Media BSKAP di Jakarta pada Rabu 25 Oktober lalu, menjelaskan beberapa hal.

Aditomo mengatakan bahwa saat ini masyarakat perlu beradaptasi dengan Kurikulum Merdeka. Namun, ia juga menekankan bahwa jika kita tidak memberikan kepercayaan kepada guru dan sekolah untuk berperan aktif dalam perubahan pendidikan, maka kemajuan dalam sistem pendidikan kita akan sulit dicapai. 

Baginya, guru dan memiliki peran kunci dalam menggerakkan pendidikan, dan jika mereka terus-menerus berperan sebagai birokrat, maka sistem pendidikan kita tidak akan berkembang.

Kurikulum Merdeka didesain dengan tujuan agar tidak mudah tergeser, bahkan menjelang . Aditomo berbicara tentang perubahan kebijakan yang mendasar dan struktural yang mendapat dukungan dari publik yang merasakan manfaatnya. 

Hal ini mencakup hak mahasiswa untuk belajar lintas program studi di luar tanpa harus bergantung pada program-program tertentu. Di tingkat sekolah, ada asesmen diagnostik oleh guru yang memungkinkan identifikasi siswa yang perlu intervensi.

Aditomo juga menjelaskan bahwa beberapa program, seperti buku bacaan bermutu, bisa digantikan dengan mudah, tetapi kebijakan yang menyangkut kurikulum dan yang lebih fleksibel dan kontekstual jauh lebih sulit digantikan. Ini karena kebijakan ini didasarkan pada regulasi yang kuat, seperti Peraturan Pemerintah dan .

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada setiap daerah untuk menyesuaikan kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa di wilayah mereka. Hilangnya penyeragaman yang ada dalam Kurikulum 2013 memungkinkan guru untuk fokus pada literasi dan numerasi tanpa terlalu terikat pada materi yang harus diajarkan di setiap

Aditomo melihat bahwa dengan dasar yang lebih kuat, daerah tertinggal memiliki kesempatan untuk memperkuat fondasi pendidikan mereka, memungkinkan mereka untuk mengejar ketertinggalan dengan lebih cepat.

Kurikulum Merdeka juga mempersiapkan siswa untuk masuk perguruan tinggi dengan lebih baik. 

Baca Juga:  Nilai Ambang Batas Masing- Masing Seleksi Kompetensi Teknis Untuk Lulus PPPK Guru Tahun 2023

Siswa dapat fokus pada mata pelajaran sesuai minat dan kemampuan mereka sejak sekolah menengah, memungkinkan mereka untuk lebih siap dalam melanjutkan

Halaman selanjutnya,

Aditomo juga menyoroti pembelajaran…

Share :

Baca Juga

News

Guru Wajib Tahu! Berikut Sistem Pembiayaan PPG Dalam Jabatan tahun 2022

News

Ternyata Beginilah Guru dalam Pendidikan Inklusif

News

Pendaftaran Peserta Didik Baru untuk Madrasah Unggulan Binaan Kemenag Resmi Dibuka Hari Ini
Ilustrasi Tahapan PPG Dalam Jabatan 2023

News

PPG Angkatan I Guru Madrasah Segera Digelar, Ini Himbauan Kemenag

Media Mengajar

Pembelajaran Bermakna (Meaningfull Learning)

News

Catat! Ini Dia Bocoran Materi Ujian CPNS dan Seleksi Kompetensi PPPK 2023

News

8 Jenis Pegawai Non ASN Diangkat Jadi PPPK 2023

News

Update Terbaru Pencairan TPG 16 Mei: Daftar Daerah yang Akan Segera Cair
Download Sertifikat Pendidikan Gratis