Public Speaking – Public Speaking merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seseorang di era digital seperti sekarang ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin berkembang teknologi yang ada, semakin manusia dituntut untuk beradaptasi lebih cepat.
Pemerintah Republik Indonesia yang dalam hal ini adalah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berupaya sebaik mungkin untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar lebih kreatif dan terampil.
Berangkat dari hal inilah Kemendikbudristek akhirnya menyusun sekaligus mengeluarkan Kurikulum Merdeka sebagai salah satu panduan pelaksanaan pendidikan yang bermakna.
Dikutip dari Tubagus Wahyudi dalam bukunya “The Secret of Public Speaking Era Konseptual” menjelaskan bahwa public speaking di negara-negara maju sangat dijadikan tolok ukur kepentingan bersama.
Terdapat beberapa hal yang perlu diluruskan dalam public speaking sehingga masyarakat lebih paham untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari:
- Perbedaan talking dan speaking
Talking dalam hal ini berarti mengobrol atau melakukan obrolan dengan orang lain. Berbeda dengan Speaking dimana mulai dari konteks dan cara penyampaian harus bermakna dan jelas.
- Dianggap suatu hal yang “gampang”
Public Speaking dianggap mudah karena beberapa orang memahami “ngomong saja” padahal penggunaan dalam hal yang tepat maupun pada kondisi yang seharusnya, maka diperlukan keteraturan dari penyampaiannya.
- Menganggap diri tidak berbakat
Dalam hal apapun, menganggap diri tidak bisa mendobrak batasan bahkan men-cap diri tidak berbakat akan membuat kurungan sehingga benar-benar tidak berkembang.
- Suka berada di belakang layar
Di belakang layar artinya tidak suka menunjukkan diri di depan banyak orang, lebih suka mengatur teknis agar tidak terlihat, melainkan terpenting adalah kinerjanya tersampaikan.
- Tidak dituntut pada profesi saya atau karir mendatang
Di masa mendatang justru mengharuskan komunikasi antar perorangan dan kelompok serta melakukan presentasi dari apa yang dikerjakan. Maka dari itu diperlukanlah public speaking.
Dalam public speaking diperlukan adanya sarana dan prasarana sehingga dapat maksimal dalam memperaktikkannya. Sekurang-kurangnya ada lima unsur penting dalam komunikasi, yaitu:
Halaman Selanjutnya
Lima unsur penting dalam komunikasi
