Home / Pelatihan / Pengembangan Guru

Jumat, 12 Mei 2023 - 18:28 WIB

Memahami Proses Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Dibaca 18,162 kali

Kurikulum Merdeka merupakan sebuah konsep inovatif dalam dunia pendidikan di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada guru dalam merancang metode dan materi pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.  Salah satu dari hal tersebut adalah proses asesmen.

Dalam implementasinya, asesmen atau penilaian memegang peran penting dalam menunjang kesuksesan program ini. Dalam artikel ini, kita akan memahami lebih dalam mengenai proses asesmen dalam Kurikulum Merdeka.

Pengertian Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Asesmen dalam Kurikulum Merdeka merujuk pada proses evaluasi yang dilakukan untuk mengukur kemampuan dan keterampilan siswa secara efektif, objektif, dan akurat. Asesmen bertujuan untuk memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam kurikulum. Selain itu, asesmen juga memberikan umpan balik kepada siswa dan guru mengenai kemajuan belajar siswa serta membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan dalam pengajaran dan pembelajaran.

Tahapan Proses Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Perencanaan Asesmen

Tahapan perencanaan asesmen melibatkan guru dalam merancang instrumen asesmen yang sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur. Guru harus mempertimbangkan metode dan alat yang cocok, seperti tes tertulis, penugasan proyek, observasi, atau portofolio. Selain itu, dalam perencanaan asesmen juga perlu dipikirkan waktu dan metode pelaksanaannya.

Pelaksanaan Asesmen

Setelah perencanaan selesai, tahap selanjutnya adalah pelaksanaan asesmen. Guru akan memberikan instrumen asesmen kepada siswa sesuai dengan kompetensi yang ingin diukur. Selama proses ini, guru perlu memastikan kondisi yang kondusif dan memberikan arahan yang jelas kepada siswa.

Pengolahan dan Interpretasi Data Asesmen

Setelah semua instrumen asesmen dikumpulkan, guru akan melakukan pengolahan dan interpretasi data. Hal ini melibatkan analisis dan pengklasifikasian hasil asesmen berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang kemajuan belajar siswa dan kemampuan mereka dalam mencapai kompetensi yang ditetapkan.

Pemberian Umpan Balik

Salah satu tujuan utama asesmen dalam Kurikulum Merdeka adalah memberikan umpan balik yang efektif kepada siswa. Guru perlu memberikan umpan balik yang konstruktif dan jelas mengenai kemajuan belajar siswa. Umpan balik ini dapat berupa pujian atas prestasi yang telah dicapai, saran untuk perbaikan, atau arahan untuk pengembangan lebih lanjut.

Halaman Selanjutnya

Penggunaan Data

Share :

Baca Juga

Platform Merdeka Belajar

Pelatihan

Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning: Mendorong Pembelajaran Aktif dan Kontekstual
Seleks CPNS 2023

Pelatihan

Membuat Presentasi Menarik dengan PowerPoint

Pelatihan

Cara Membuat Game Berbasis PowerPoint
Pendataan Non-ASN daipastikan tidak ada

Pelatihan

Keunggulan Penyusunan Perangkat Ajar Pembelajaran Berdiferensiasi

Pelatihan

Keuntungan Upload Praktik Baik Aksi Nyata PMM

Pelatihan

Cara Membuat Presentasi yang Lebih Interaktif dengan PowerPoint

Pelatihan

Peran Guru Mendorong Pengembangan Proyek Profil Pelajar Pancasila

News

Segera Daftar! Pelatihan Bersertifikat 40JP : Pemanfaatan Classpoint Untuk Pembelajaran