Minat Membaca mungkin menjadi problematika para siswa dan guru, karena pada dasarnya tidak semua siswa bersemangat dalam membaca buku, ini jadi tantangan besar bagi guru tentang bagaimana membuat siswa bisa bersemangat dan lebih tertarik untuk membaca buku.
Minat Membaca dijelaskan sebagai kegiatan membaca yang dilakukan oleh siswa pada saat di luar lingkungan sekolah, yang dilakukan dimanapun dan kapanpun sehingga bisa dikatakan sebagai rutinitas. Selain itu minat membaca sebagai pertanda dalam rutinitasnya dirumah senang membaca, atau apakah siswa tersebut senang pergi ke perpustakaan.
Mungkin Bapak/Ibu Guru pernah mendengar umpatan “kenapa harus membaca”, “Membaca tidak bikin pintar” itulah yang mungkin dipikirkan para siswa. Dan mungkin sejujurnya, berpikir demikian karena harus membaca berlembar-lembar buku,. Hingga sampai mengetahui bahwa membaca juga bisa santai, menarik, dan menyenangkan.
Membaca adalah proses mengambil dalam arti atau makna huruf, simbol, dll, terutama dengan melihat atau menyentuh. Bagi pendidik dan peneliti, membaca adalah proses multifaset yang melibatkan bidang-bidang seperti pengenalan kata, abjad, phonics, kosa kata, pemahaman, kelancaran, dan motivasi.
Selain itu membaca diartikan sebagai sebuah cara untuk mendapatkan makna atau pengetahuan dari yang dicetak, halaman seperti buku teks, surat kabar, majalah, novel,. Karena Membaca adalah proses aktif yang terdiri dari penerimaan pemahaman dan keterampilan mengolah maksud dari apa yang dibaca.
Kita pernah berpikiran bahwa pertama kali memulai membaca pasti karena pilihan pribadi, seperti melihat cover buku yang bagus, bewarna, atau hanya sekedar judul buku yang menarik. Kesadaran ini perlu diperkenalkan kepada siswa pertama kali seperti ajaklah ke perpustakaan dan berilah waktu untuk para siswa mengeksplorasi semua sisi.
Ketika kita langsung memberikan intruksi “kalian harus membaca”, para siswa tentunya akan berpura-pura membaca, dan hanya membolak-balikan halaman dan mengangguk dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. Seperti siswa pada umumnya yang diberikan intruksi membaca dan tidak benar-benar membaca.
Perlu diketahui menaikkan minat baca diperlukan sosok guru pembimbing yang baik, ramah, dan selalu memberikan motivasi, sehingga siswa yang sebelumnya tidak memahami apa arti/nilai sebenarnya dari membaca akan tersadar.
Tips dan Trick untuk menaikkan minat membaca
- Membuat Kompetisi
Berikan kesempatan kepada siswa untuk membaca buku yang mana tidak harus tentang buku mata pelajaran, tapi buku bacaan umum, dengan begitu berilah siswa waktu untuk menyelesaikan apa yang dibacanya.
- Menyelami diri sendiri
Jika sudah memberikan kesempatan kepada siswa, maka seorang guru juga harus melakukan kegiatan membaca seperti apa yang diperintahkan kepada siswa, baik berupa informasi, membaca sebuah portal blog, atau berdiskusi kepada siswa. Fokus pada bagaimana siswa memperhatikan guru ketika membaca
- Penggunaan Teknologi
Teknologi pada saat ini sudah berkembang pesat, maka libatkan siswa untuk membaca dengan bantuan teknologi seperti aplikasi, portal buku, serta buku-buku 3 dimensi yang bisa diakses oleh siswa, atau e-book integratif.
Jika siswa tidak suka membaca dari buku berbentuk kertas, dan hanya sebatas gambar yang mana sangat kurang untuk berkembangnya imajinasi siswa, maka hal demikian dapat diatasi dengan penggunaan teknologi seperti Aplikasi AR (aplikasi augmented reality) dapat menghidupkan buku dan membenamkan siswa ke dunia fantasi baru saat membaca.
- Membolehkan siswa untuk memilih apa yang mereka sukai
Tidak ada salahnya siswa jika merasa tidak menyukai buku berjenis tertentu, karena setiap siswa memiliki pandangan yang berbeda, mulailah dengan memberikan kesempatan untuk mereview buku yang disukai oleh siswa.
Jika siswa dapat memberikan pendapat tentang mengapa tidak menyukai buku, Guru bisa menggunakan hal tersebut untuk menyesuaikan daftar buku atau membiarkan siswa memilih jenis buku yang benar-benar mereka sukai.
Dengan catatan memberikan cakupan buku sesuai dengan referensi mereka dengan begitu kita bisa membawa selangkah lebih dekat untuk membujuk siswa untuk memiliki minat membaca.
- Memberikan pilihan buku kepada Siswa
Memberikan pilihan sendiri kepada siswa memberikan rasa dapat dipercaya, jika kita memberikan daftar keharusan membaca pasti semangat siswa akan pudar.
- Tidak memberikan tekanan
Seorang siswa pasti berkeinginan lepas dari tugas, ujian dan membutuhkan istirahat, sehingga alternatif seorang siswa akan melakukan kegiatan dengan smartphonenya, maka dari itu berikan ruang kepada siswa untuk memulai membaca, seperti setengah jam dalam satu pekan.
- Dinding bacaan
Sekolah kita pastinya memiliki dinding kosong di beberapa lorong. Kenapa tidak membuat dinding baca dari kekosongan itu?, walaupun memiliki perpustakaan, dengan dinding bacaan dapat secara kreatif mengiklankan buku favorit dari guru, siswa atau best seller yang sedang trending pada saat ini.
Seperti halnya buku yang direkomendasikan oleh siswa, buku-buku dari para pemuda yang berhasil memenangkan penghargaan, dan banyak lagi. Dengan memberikan sentuhan cat latar belakang yang disesuaikan dengan tema dan tambahkan beberapa rak ke dinding dengan semua buku yang direkomendasikan.
- Latihan Bersama
Merutinkan aktivitas membaca seperti setiap pagi pada hari tertentu dalam satu pekan dengan durasi kurang lebih 20 menit, dan memberikan siswa peluang untuk berdiskusi dan berpendapat tentang buku apa yang mereka baca, sekaligus sebagai ajang komunikasi, dan berdiskusi.
- Mengundang penulis lokal
Mengundang seorang penulis ke kelas adalah salah satu cara yang bagus untuk mempromosikan semangat dan minat untuk membaca dan mendorong siswa untuk membaca.
Siswa dapat membaca buku dari penulis tersebut, dan kemudian mendiskusikan dengannya. hal demikian untuk menginspirasi siswa untuk membaca atau bahkan bisa menjadi penulis sendiri suatu hari nanti.
Biarkan penulis menjelaskan dari mana dia mendapatkan ide-ide, dan biarkan dia memberikan tips dan triknya ketika memberikan materi/seminar. Setelah itu membiarkan siswa menulis cerita, dan mengumpulkan semua cerita siswa tersebut kedalam satu buku.
Nantinya siswa harus membaca keseluruhan cerita dan kemudian memilih favorit mereka, Penulis juga akan memilih sebuah cerita, yang pada akhirnya cerita menarik dari siswa yang menang akan diterbitkan di koran sekolah atau bahkan lebih baik, di surat kabar regional.
- Memperkenalkan siswa tentang buku berseries
Mencari tahu keinginan siswa, ketertarikan siswa tentang bacaan buku yang diminati apakah novel, petualangan, atau detektif. Nantinya siswa akan membacanya dan berlanjut mencari tahu kelanjutan atau apa yang terjadi selanjutnya.
- Membaca dan tidur
Mungkin beberapa siswa kita pernah bercerita tentang membaca buku sebelum tidur, hal ini memang baik dilakukan karena membaca buku sebelum tidur adalah cara untuk meredam stres, selain itu dapat membantu tertidur lebih cepat. Serta apa yang dibaca sebelumnya akan bertahan dan teringat oleh siswa.
- Mempraktikkan
Jika kita membawa unsur bacaan yang mengandung budaya atau kesenian, maka kita perlu memberikan sebuah dongeng kepada siswa dengan penggunaan praktik sehingga siswa akan mengalami 2 hal yaitu membaca sekaligus mempraktikan apa yang mereka baca.
Dengan begitu siswa akan senang belajar dan membaca. Mereka bahkan akan mengingat konten pelajaran dengan lebih baik.
Saya harap Anda telah menemukan beberapa inspirasi tentang Minat Membaca, sehingga bisa dikombinasikan dengan tips dan trick lainnya agar seorang siswa memiliki motivasi, semangat dalam membaca.
Untuk tambahan informasi, artikel, dan Diklat Gratis melalui chanel telegram Wartaguru.id
Penulis : Yoga Pamungkas