Apa yang dimaksud dengan kreatif ? Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk menemukan dan menciptakan hal-hal baru, cara-cara baru dan model-model baru yang berguna bagi dirinya dan masyarakat. Menjadi guru kreatif harus menemukan berbagai model pembelajaran yang cocok untuk digunakan di kelas. Guru yang kreatif dapat menemukan cara untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan masalah siswanya (problem solving), baik di dalam kelas, di dalam maupun di luar sekolah.
Guru kreatif terlihat berbeda dari guru lainnya. Keunggulan ini memungkinkan siswa untuk “bertemu” dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh guru lebih lama. Oleh karena itu, guru muda harus mampu meningkatkan kreativitasnya.
Media pembelajaran dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dan informasi dalam proses pendidikan dan pembelajaran serta untuk menarik perhatian dan minat siswa dalam belajar. Berdasarkan definisi dan pendapat para ahli, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran untuk menyampaikan pesan, ide, atau gagasan kepada siswa dalam bentuk bahan ajar.
Nah, pada artikel ini penulis akan memberikan tips bagaimana menjadi guru kreatif dari media pembelajaran sehingga siswa yang diajar akan senang dan menjadikan guru tersebut menjadi idola di kelas. Namun, sebelum menjelaskan tips kita perlu mengetahui apa saja manfaat dari media pembelajaran.
Manfaat Dari Media Pembelajaran
Pada hakikatnya Proses pendidikan adalah proses komunikasi yang menyampaikan pesan dari siswa kepada penerimanya. Dalam proses pembelajaran, ada pesan yang ingin saya sampaikan. Pesan dapat berupa informasi yang mudah dipahami penerimanya, atau berupa informasi yang abstrak atau sulit dipahami. Jika penerima pesan tidak dapat menerima pesan yang disampaikan, maka media adalah solusi yang dapat menyampaikan pesan tersebut.
Media adalah sarana atau alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima, dengan tujuan meningkatkan pemahaman penerima pesan. Media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa, antara lain :
- Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
- Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa siswa, dan memungkinkan siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran.
- Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak hanya narasi verbal melalui kata-kata guru. Agar siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai kehabisan tenaga apalagi saat guru mengajar setiap pelajaran.
- Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain.
Media pembelajaran dapat meningkatkan proses dan hasil pengajaran pada tingkat berpikir siswa. Hal ini sejalan dengan teori perkembangan mental Piaget, menambahkan bahwa ada tahapan dalam perkembangan mental individu. Tahap berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan berpikir dari konkrit ke abstrak.
Selanjutnya pada tingkat yang menyeluruh dan umum media dapat dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut :
- Hambatan pengembangan dan pembelajaran yang meliputi faktor-faktor dana, fasilitas dan peralatan yang tersedia, waktu yang tersedia (waktu mengajar dan pembangunan materi dan media), sumber-sumber yang tersedia (manusia dan materi).
- Persyaratan isi, tugas, dan jenis pembelajaran.
- Hambatan dari sisi siswa dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterampilan awal, seperti membaca, mengetik, dan menggunakan komputer, dan karakteristik siswa lainnya.
- Pertimbangan lainnya adalah kesenangan (preferensi) lembaga, guru dan pelajar dan keefektifan biaya.
Lebih lanjut untuk menjelaskan tentang Kriteria dalam pemilihan media, menambahkan beberapa Kriteria pemilihan media yaitu:
- Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,
- Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi,
- Praktis, luwes dan bertahan,
- Guru terampil menggunakannya,
- Pengelompokan sasaran,
- Mutu teknis.
Jika sudah memahami mengenai media pembelajaran, selanjutnya kita akan membahas mengenai tips bagaimana menjadi guru kreatif dari media pembelajaran sehingga siswa yang diajar akan senang dan menjadikan guru tersebut menjadi idola di kelas.
Cara Menjadi Guru Yang Kreatif
Berbicara tentang sekolah terbaik, tidak hanya terlihat pada fasilitas sekolah, tetapi juga pada prestasi siswa. Di balik kinerja mereka yang baik, pasti ada peran guru yang luar biasa dan pekerja keras untuk mengajar siswanya. Sekarang, kecerdasan dan kreativitas sangat penting bagi guru untuk berhasil menerapkan pengetahuan mereka. Salah satu hal yang harus dilakukan guru adalah menjadi guru yang kreatif, apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini.
Berikut beberapa tips tentang bagaimana menjadi seorang guru yang menjadi guru kreatif, antara lain :
- Memperluas Wawasan
Di masa pandemi ini, para guru dapat memperluas wawasan mereka dengan mengikuti berbagai webin dan kursus pelatihan online. Guru juga dapat mempelajari hal-hal baru tergantung pada waktu yang tersedia untuk belajar. Misalnya, seorang guru bahasa Inggris dapat mempelajari hits bahasa Inggris yang mengandung kata-kata sulit dalam liriknya. Guru kemudian dapat mengajarkan siswa untuk bernyanyi sehingga mereka dapat memahami arti kata-kata sulit dalam lirik. Tentunya metode kreatif ini lebih menyenangkan dan mudah diingat oleh siswa.
- Berbagi Dan Berdiskusi Dengan Guru Lain
Meskipun sederhana namun seorang guru dianjurkan untuk saling berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan guru lain. Dengan cara ini, guru dapat memperoleh pengetahuan dan inspirasi baru dari pengalaman guru lain. Selain itu, guru dapat saling membantu dan saling memberikan pendapat. Komunikasi ini juga dapat menghasilkan ide-ide kreatif baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya.
- Mengumpulkan Dan Mencatat Ide Kreatif
Sebagai seoprang guru sebaiknya mengumpulkan dan mencatat ide dari berbagai sumber, termasuk buku, webin, dan pengalaman guru lainnya. Memo ini dapat dibuat selengkap dan sedetail mungkin. Nantinya, catatan-catatan tersebut akan sangat membantu sebagai pedoman guru dalam mengimplementasikan gagasan-gagasan yang telah direkam.
- Melatih Kreativitas Diri
Selain banyak belajar, kreativitas harus dilatih agar tidak hilang dan terus berkembang. Anda dapat melatih kreativitas Anda dengan bermain game yang membutuhkan konsentrasi dan pemikiran kreatif, seperti Sudoku, Scrabble, dan jigsaw puzzle. Guru juga bisa berkreasi dengan menciptakan karya seperti puisi dan lukisan. Dengan melatih kreativitas, guru menjadi terbiasa berpikir kritis ketika menghadapi masalah dan menemukan solusi yang efektif.
- Mulai Bereksperiman
Penggunaan metode belajar mengajar yang sama secara terus-menerus dapat menjadi membosankan tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi guru itu sendiri. Jika salah satu metode menjadi lelah, guru dapat menggunakan metode lain untuk bereksperimen. Jangan takut gagal, karena kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Dari kesalahan, sebenarnya guru dapat mengevaluasi perbaikan di masa mendatang.
Itulah beberapa hal sederhana yang bisa membuat guru lebih kreatif terutama dalam hal mengajar. Setiap sekolah terbaik umumnya memiliki guru yang pintar mengajar namun, alangkah baiknya jika setiap guru juga bisa berkreatif dalam mengajar.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!