PPG Prajabatan 2022 – Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah pendidikan tinggi yang diambil atau ditempuh setelah pendidikan sarjana dengan tujuan utama mempersiapkan peserta didik yang dalam hal ini lulusan sarjana agar memiliki kompetensi sebagai guru.
Perlu diketahui bahwa PPG terdapat 2 jenis yaitu PPG Prajabatan dan PPG Dalam Jabatan. Perbedaannya adalah PPG Prajabatan dilaksanakan untuk fresh graduate, sedangkan PPG Dalam Jabatan diperuntukkan kepada pendidik yang sudah mengajar minimal 3 bulan.
PPG yang kemudian disebut dengan PPG Prajabatan harus ditempuh selama 1-2 tahun bagi lulusan sarjana program kependidikan maupun non kependidikan yang ingin menjadi guru.
Output dari PPG Prajabatan ini adalah peserta akan mendapatkan sertifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dalam jabatan sebagai tenaga professional pada satuan pendidikan.
Guru dalam mengajar di lingkungan pendidikan harus memenuhi prinsip kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
Meskipun lulusan non kependidikan diperbolehkan untuk mengikuti PPG Prajabatan, tentu ada rangkaian tes yang harus diikuti terlebih dahulu, yaitu program matrikulasi.
Matrikulasi artinya kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang harus dimiliki peserta didik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran atau dalam hal ini adalah perkuliahan.
Matrikulasi bertujuan agar peserta mencapai entry level tertentu dengan pemantapan materi.
Berdasarkan informasi resmi dari Kemendikbudristek, PPG Prajabatan tahun 2022 ini dibuka sebanyak 17 prodi pada Gelombang 1 dan 18 prodi saat Gelombang 2 mendatang. Pada Gelombang 2, prodi yang tersedia adalah sebagai berikut:
Halaman Selanjutnya
Program didik dalam PPG Prajabatan Gelombang 2