Menjadi seorang pendidik paud non formal adalah pilihan sekaligus panggilan jiwa. Tentu saja hal ini bagi sebagian orang cukup sulit, mengingat gaji dari profesi pendidik paud non formal bisa dikatakan cukup rendah. Terlebih jika seorang pendidik tersebut masuk dalam lingkup yayasan kecil di suatu desa.
Kendati demikian, masih ada antusias masyarakat yang ingin mengabdi di lembaga pendidikan paud non formal dengan bayaran yang tak seberapa. Hal ini dikarenakan berbagai sebab, mulai dari mencari pengalaman hingga panggilan hati karena ingin mengabdi.
Tuntutan pendidikan pun kian meningkat, di dapodik sendiri, jika hendak merekrut pendidik haruslah memiliki ijazah S1 linier, jika tidak sesuai kualifikasi maka tidak bisa masuk. Hal ini tentu menjadi sebuah bukti bahwa pendidik paud non formal saat ini sudah dituntut untuk lebih berprogres. Beberapa dari pendidik yang tidak memiliki ijazah linier atau masih SMA pun mulai berkuliah di jurusan yang memang diminta sebagai persyaratan pendidik paud.
Lalu, apakah hal tersebut bisa dikatakan seimbang bila menilik gaji dari guru paud non formal yang tidak seberapa? Tentu jawabannya adalah relatif. Karena ada beberapa yang memiliki alasan kuat selain mencari keuntungan materi semata.
Bukan hanya sekedar tuntutan pendidikan. Kualitas pengelolaan administrasi sendiri bagi suatu pendidikan paud non formal cukup disiplin sehingga mewajibkan setiap lembaga untuk selalu mengikuti arahan dari penilik paud. Melihat hal tersebut, sebenarnya seorang pendidik paud non formal sudah layak untuk menjadi profesi yang tidak diremehkan. Terlebih bagi mereka yang juga sudah memiliki keluarga. Bagi sebagian orang profesi guru paud non formal masih diremehkan.
Berbeda bila dibandingkan dengan pendidikan paud formal seperti TK/RA. Selain sudah mendapat pengakuan dari negara, status pendidiknya pun sudah ada yang menjadi PNS atau sertifikasi.
Bila dibandingkan, baik pendidik paud formal maupun non formal memiliki tugas dan kualifikasi yang hampir sama. Lalu mengapa keduanya masih sering dibedakan? Seakan guru paud non formal memiliki status di bawah guru paud formal.
Halaman Selanjutnya
Pendidik paud non formal justru menjadi ujung tombak….
