Pembelajaran periode 2022 / 2023 hampir berakhir. Dalam perjalananya, ada banyak ragam program baru yang perlu dipahami oleh sekolah dan tenaga pendidikan untuk mewujudkan siswa gemilang. Salah satu program baru yang sedang dijalankan di beberapa sekolah yakni terkait Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 Kurikulum Merdeka. Ini dapat diterapkan oleh semua jenjang bari dari PAUD, TK, SD, SMP maupun SMA menurut persyaratan tertentu.
Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila perlu dimasifkan agar tujuan pendidikan yang sudah dirumuskan dapat tercapai. Oleh karena itu, sekolah – sekolah yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka wajib menerapkan program tersebut.
Di era kecanggihan teknologi seperti ini, fenomena krisis identitas tak lagi dapat dibendung. Mulai banyak beredar kasus terkait rendahnya moral siswa. Jika hal ini tidak dibendung, maka bangsa tercinta akan kehilangan para agen perubahan. Maka dari itu, pemberlakuan P5 merupakan hal yang patut mendapat apresiasi sebab menjadi gerbang untuk menyadarkan kembali siswa akan perannya sebagai warga negara sesungguhnya.
Salah satu tujuan dari pemberlakuannya yakni untuk mewujudkan rasa nasionalisme dalam diri siswa. Rasa tersebut diperlukan agar siswa senantiasa mencintai bangsa dan berfikir untuk selalu memberikan perubahan yang terbaik. Salah satu hal yang mendukung P5 Kurikulum Merdeka yakni mulai diterapkannya pembelajaran Pancasila di sekolah baik dari jenjang PAUD sampai SMA.
Besar harapannya, para siswa dapat menanamkan nilai – nilai Pancasila sejak dini sehingga dapat bertumbuh menjadi seorang siswa yang baik secara moral dan meningkatkan intelektualnya.
P5 sendiri merupakan program yang orientasi kegiatannya dilaksanakan dalam bentuk projek. Harapannya, projek yang dihasilkan yakni berupa projek yang dapat meningkatkan serta menguatkan karakteristik bangsa Indoensia sehingga terwujud siswa yang kompeten dan memiliki karakter khas berdasar falsafah kebangsaan.
Halaman Selanjutnya