Kementerian Agama (Kemenag) kini membuka peluang pendaftaran untuk Program Persiapan Beasiswa atau Beasiswa Dana Abadi Pesantren Non-Gelar. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas santri, pengurus, dan pemimpin pesantren dengan memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan soft skills.
Wibowo Prasetyo selaku Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik mengatakan bahwa Program Persiapan Beasiswa ini dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan para santri, pengurus, dan pemimpin pesantren salafiyah.
Pesantren yang memberikan pendidikan dalam bentuk pengkajian Kitab Kuning dikenal sebagai pesantren salafiyah. Di sisi lain, pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dirasah islamiah dengan pola pendidikan muallimin dianggap sebagai pesantren modern atau muallimin.
Program ini ditujukan khusus untuk santri, pengelola, tenaga pendidik, dan staf pendidikan di Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, dan Pendidikan Kesetaraan yang terkait dengan Pondok Pesantren Salafiyah.
Sasaran utama dari Program Persiapan Beasiswa adalah memberi mereka akses untuk memenuhi persyaratan pendaftaran berbagai beasiswa, baik yang menyangkut gelar akademis maupun non-akademis.
Wibowo mengatakan harapan dari adanya Program Persiapan Beasiswa dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pesantren salafiyah dan berkontribusi pada perkembangan Indonesia ke depan.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini berfokus pada penyediaan peluang dan akses bagi santri dan tenaga pendidik di pesantren salafiyah.
Setelah menyelesaikan program ini, diharapkan peserta dapat memenuhi syarat untuk mendaftar beasiswa, baik itu beasiswa gelar maupun non-gelar sesuai dengan minat mereka.
Pendaftaran Program Persiapan Beasiswa ini akan berlangsung dari tanggal 22 hingga 29 November 2023, dan bisa diakses melalui laman https://beasiswa.kemenag.go.id/.
Program Persiapan Beasiswa akan diselenggarakan melalui metode tatap muka langsung (offline) dan/atau daring (online) di perguruan tinggi dalam negeri yang telah ditunjuk sebagai mitra oleh Kementerian Agama.
Berikut ini adalah persyaratan dan jadwal seleksi Program Persiapan Beasiswa Kemenang.
Persyaratan Program Persiapan Beasiswa Kemenag:
- Diutamakan bagi pengasuh, pendidik, dan tenaga kependidikan di lembaga Pendidikan Diniyah Formal, Satuan Pendidikan Muadalah, Ma’had Aly, serta Pendidikan Kesetaraan milik Pondok Pesantren Salafiyah.
- Calon santri harus Warga Negara Indonesia (WNI).
- Santri harus berasal dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama, dan membuktikan dengan Nomor Statistik Pesantren (NSP) serta aktif melakukan pemutakhiran data pada EMIS Ditjen Pendidikan Islam.
- Santri yang aktif di pesantren Salafiyah, yaitu yang telah mondok minimal 3 (tiga) tahun terakhir.
Halaman Selanjutnya
5. Pengasuh, pendidik, dan tenaga kependidikan yang aktif di Pondok Pesantren Salafiyah