Home / Edutainment / News

Jumat, 7 Oktober 2022 - 21:00 WIB

Skema Baru Seleksi PTN, Adaptasi untuk Semakin Berprestasi

Dibaca 225 kali

Ilustrasi asesmen kurikulum merdeka

Ilustrasi asesmen kurikulum merdeka

Skema Baru Seleksi PTN – Seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) secara resmi memasuki Skema Baru Seleksi PTN. Hal ini sudah dipastikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

         Skema Baru Seleksi PTN yang dimaksud adalah dihapusnya Tes Kemampuan Akademik (TKA) dan hanya menyisakan Tes Potensi Skolastik (TPS). Melalui laman resmi pemerintah, jdih.kemdikbud.go.id yang melampirkan Peraturan Menteri Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri, sudah jelas disampaikan.

         Permendikbud ini diterbitkan dengan tujuan menggantikan regulasi maupun kebijakan secara menyeluruh dari Permendikbud Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada Perguruan Tinggi.

         Keterangannya adalah fokus penghapusan TKA dan hanya ada TPS adalah agar sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka yaitu untuk mengukur potensi kognitif lulusan, penalaran matematika, dan literasi bahasa indonesia maupun bahasa inggris.

         Setidaknya ada 3 (tiga) hal yang melatarbelakangi dikeluarkannya Permendikbud Ristek Nomor 48 Tahun 2022, yaitu:

  •         Arah kebijakan pendidikan tinggi yang berusaha untuk menciptakan kompetensi yang multi-disiplin namun memiliki dasar pengetahuan ilmu atau bidang yang dikuasainya dengan baik.
  •         Mendorong peningkatan dan perbaikan learning loss pada mutu pendidikan jenjang sebelumnya. Hal ini sejalan dengan prinsip dan semangat merdeka belajar di perguruan tinggi.
  •         Penerimaan mahasiswa baru oleh perguruan tinggi negeri dapat dilakukan secara mandiri oleh perguruan tinggi masing-masing.

Lebih lanjut, setidaknya ada beberapa hal lain yang diatur, yaitu:

a) Ruang Lingkup

          Diploma Tiga;

          Diploma Empat atau Sarjana Terapan;

          Sarjana.

b) Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru

          Seleksi Nasional dengan Jalur Prestasi: dihitung dari nilai rapor dan portofolio pada program studi yang dituju. Umumnya bisa dilakukan bersama Kementerian terkait.

          Seleksi Nasional berdasarkan Tes: Tes Pengetahuan Skolastik yang hanya dapat ditempuh sebanyak 2 (dua) kali dalam seleksinya.

          Seleksi Mandiri oleh PTN masing-masing: Merupakan rangkaian kegiatan seleksi yang disusun dan dilaksanakan dengan standar perguruan tinggi masing-masing.

c) Pelaksanaan dan Pengumuman

          Jalur Prestasi: Pengumuman pasti dilaksanakan sebelum seleksi nasional berdasarkan tes.

          Jalur Nasional berdasarkan Tes: Pengumuman biasanya dilakukan setelah kelulusan pendidikan menengah atas, berjarak beberapa bulan

          Jalur Mandiri: Dilaksanakan paling lambat pada akhir bulan juli satu bulan sebelum tahun ajaran baru

d) Daya Tampung

          Seleksi Nasional Program Prestasi: Ditetapkan paling sedikit 20%

          Seleksi Nasional Jalur Tes: PTN selain PTN-BH ditetapkan paling sedikit 40% kuota; atau PTN-BH diberikan kuota 30%

          Seleksi Mandiri: PTN non-BH diberikan kuota 30%; dan PTN-BH diberikan daya tampung sebanyak 50%

e) Pengalihan Daya Tampung

Halaman Selanjutnya

Pengalihan Daya Tampung pada PTN jika Sudah Penuh

Share :

Baca Juga

News

Kabar Baik Untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi dari Menteri PANRB
Kemenkeu- Sri Mulyani

News

Nasib Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Kemdikbud dan Guru Kemenag Mulai Tahun 2024, Ini Ketentuan Barunya!
perbedaan best practice dengan ptk

News

Hari Ini Pengumuman Seleksi PPPK 2022, Yuk Lihat Hasilnya

News

Kabar Gembira Langsung Dari Menteri Pendidikan untuk Tunjangan Sertifikasi Guru

News

Ternyata Beginilah Guru dalam Pendidikan Inklusif
Cara daftar Beasiswa Unggulan

News

Guru Honorer Harus Perhatikan Alur Seleksi ASN

News

Link Daftar dan Tata Cara Mendaftar CPNS 2023 yang Perlu Diketahui!

News

Perbedaan Gaya Belajar Generasi Z dan Generasi Millenial