Home / Edutainment / Opini

Kamis, 29 September 2022 - 12:19 WIB

Tahun Ajaran Baru Selalu Dimulai Tiap Juli? Begini Alasannya!

Dibaca 151 kali

Tahun Ajaran Baru – Dalam sistem pelaksanaan pendidikan di tiap satuan pendidikan memberlakukan Tahun Ajaran Baru yang sama tiap tahunnya. Hal ini mengacu pada kalender pendidikan yang sudah ditetapkan bersama menurut kesepakatan antara Kementerian, Dewan Pelaksana, dan tentunya pemangku kebijakan maupun pelaksana kebijakan yang ada.

Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) biasanya dilaksanakan pada bulan juni hingga bulan juli, khususnya pada sekolah atau satuan pendidikan negeri. Tapi mungkin kita pernah bertanya-tanya, kenapa ya kok Tahun Ajaran Baru selalu dimulai pada bulan juli? Kenapa nggak bulan-bulan triwulan terakhir atau awal tahun baru saja ya? Pasti pernah kepikiran hal tersebut kan?

Ternyata hal tersebut ada sejarahnya loh. Ada alasan kenapa hal itu diciptakan (lirik lagu Sheila on 7 nih). Termasuk juga peraturan atau hukum yang mengatur secara lengkap. Menurut aturan yang berlaku, tiap satu tahun ajaran baru siswa yang dinyatakan naik kelas atau lulus dapat melanjutkan menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

Sejarah Masuk Sekolah

            Sebelum masuk tahun 1979, tahun ajaran baru masih dimulai pada bulan Januari. Tentu tidak lama setelah tahun baru serta selesai pada bulan Desember. Jadi belajar di sekolah itu dilaksanakan selama satu tahun pada tahun yang sama.

Namun, memasuki tahun 1979 dimana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang menjabat saat itu bernama Daoed Joesoef dengan masa jabatan 1978-1983 banyak melakukan perombakan kebijakan baru, termasuk diantaranya dalah berkaitan dengan tahun ajaran baru.

Melalui Undang-Undang Nomor 0211/U/1978, Daoed mengatur tahun baru yang awalnya berangkat pada bulan Januari berubah menjadi bulan Juli. Sehingga pada tahun 1978-1979 menjadi tahun ajaran terpanjang dalam sejarah pendidikan Indonesia, yaitu 1.5 tahun.

Alasan Masuk Sekolah berganti Bulan Juli

            Pergantian Tahun Ajaran menjadi bulan juli merupakan suatu keharusan menurut Menteri Pendidikan saat itu. Di bawah ini adalah alasan kenapa Pak Daoed memperbaruinya:

  1. Memudahkan Penyusunan Rencana Anggaran Pendidikan

Rencana Anggaran Pendidikan yang disusun sebelumnya dianggap terlalu dekat dengan agenda tutup buku anggaran tiap akhir tahun. Hal ini tentu harus dipadatkan sehingga dipilihlah bulan Juli agar anggaran biaya dapat tetap dilakukan tanpa terkendala lainnya.

  1. Menyesuaikan Luar Negeri

Sekolah di luar negeri biasanya dimulai pada pertengahan tahun atau lebih tepatnya musim panas. Maksudnya adalah supaya apabila terdapat siswa yang ingin melanjutkan pendidikan di luar negeri, jadwal tahun ajarannya sudah sepadan dan sama.

  1. Biasanya Desember masuk Musim Hujan

Musim di Indonesia yang sering berganti mengakibatkan pertimbangan bahwa bila musim desember menjadi akhir tahun masa ajaran, maka akan merusak masa liburan. Padahal ingin bersenang-senang setelah melewati satu semester belajar.

Demikian adalah alasan kenapa bulan juli menjadi bulan dimulainya tahun ajaran baru. Selain itu terdapat beberapa perbedaan dimulainya Tahun Ajaran Baru di beberapa negara, diantaranya:

Halaman Selanjutnya

Perbedaan Tahun Ajaran Baru di Beberapa Negara

Share :

Baca Juga

jenis asesmen kurikulum merdeka

Edutainment

Skema Baru Seleksi PTN, Adaptasi untuk Semakin Berprestasi

News

Soal Wawancara PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Lengkap dengan Jawaban

Edutainment

Unboxing Amplop Gaji Guru Honorer selama 2 Bulan, Isinya Bikin Miris

Edutainment

Beasiswa Belajar Luar Negeri? Cek Kesempatan Terbarunya!

Edutainment

5 Wisata Edukasi di Yogyakarta untuk Mengisi Liburan

Edutainment

Menghilangkan Tekanan Siswa di Ruang Kelas

News

Begini Caranya Cara Terbaru Mendaftar Edmodo sebagai Siswa/Mahasiswa

Opini

Pergantian Kurikulum Merdeka sebagai Pembelajaran Berbasis Projek