Tips Mengajar Efektif pada Kurikulum Merdeka – Pandemi Covid-19 menyebabkan banyak dampak dan perubahan di berbagai sektor, salah satunya di sektor pendidikan. Bahkan, sebelum terjadinya pandemi Covid-19 banyak studi nasional dan internasional seperti PISA dan Asesmen Nasional yang menyatakan Indonesia telah lama mengalami krisis pembelajaran.
Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Merdeka Belajar. Merdeka belajar merupakan permulaan dari pemerintah untuk memperbaiki dan menyesuaikan sistem pendidikan di Indonesia dengan kondisi saat ini serta untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran atau learning loss pada ketercapaian kompetensi peserta didik.
Implementasi Merdeka Belajar tidak hanya ditujukan bagi peserta didik, tetapi juga ditujukan untuk seluruh elemen yang ada di sekolah dengan memberikan kebebasan untuk melakukan identifikasi, menganalisa, mempersiapkan, melaksanakan, serta melakukan evaluasi terhadap penerapan merdeka belajar.
Selain berkewajiban untuk mengajar, guru juga menjadi pemeran utama dalam implementasi Kurikulum Merdeka agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Penerapan Merdeka Belajar yang dituangkan dalam Kurikulum Merdeka membutuhkan guru yang mau untuk terus belajar dan keluar dari zona nyaman. Guru sebagai pemimpin pembelajaran juga perlu memiliki strategi dan model pembelajaran yang efektif dalam pelaksanaan pembelajaran.
Merdeka belajar memberikan kesempatan belajar bagi peserta didik secara bebas dan nyaman agar mereka terhindar dari stress dan tekanan dengan memperhatikan bakat dan minat peserta didik.
Halaman Selanjutnya