Universitas Brawijaya (UB) menjadi salah satu PTN yang banyak diminati pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SNMPTN ) 2022. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat sejumlah 40.094 siswa dari seluruh Indonesia mendaftar ke UB.
Angka tersebut menjadikan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terletak di Malang Jawa Timur ini paling banyak diminati pendaftar SNMPTN 2022.
Wakil Rektor Bidang Akademik UB Malang Prof. Dr. Aulanni’am, drh., DES mengatakan, karena UB sudah berstatus PTN yang berbadan hukum, maka jumlah kuota SNMPTN sebanyak 20 persen.
“Jika jumlah Maba 2022 nanti yang masuk diperkirakan sekitar 15 ribuan, maka jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN kurang-lebih 3000-an mahasiswa,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik Aulanni’am, dikutip dari laman UB pada Rabu (02/03/2022).
Prof Aul menambahkan, untuk SNMPTN dan SBMPTN 2022 semua data diperoleh dari LTMPT, sehingga UB tinggal menyaring dari kuota yang ditentukan.
“Kita sudah diberikan data dari LTMPT dan tinggal menentukan sesuai dengan kuota masing-masing fakultas,” imbuhnya.
Profesor Bidang Ilmu Biokimia tersebut menjelaskan, dalam jalur SNMPTN faktor yang berpengaruh tidak hanya nilai akademik saja namun prestasi kakak kelas yang berada di perguruan tinggi bersangkutan juga ikut dinilai serta catatan dari LTMPT seperti peserta yang tidak daftar ulang setelah diterima di SNMPTN.
Berdasarkan kelompok peminatan saintek, prodi Kedokteran UB memiliki jumlah peserta terbanyak. Sedangkan untuk kelompok soshum, jumlah peminat tertingginya adalah prodi Ilmu Hukum.
“Memang betul ada prodi yang peminatnya banyak sekali, apakah karena memang disukai atau dikejar atau adik-adik ada yang ikut-ikutan begitu. Yang perlu diperhatikan, pilih prodi yang Anda memang senangi. Kemudian, ukur diri, kira-kira dengan persaingan seperti ini, apakah saya bisa,” imbau Prof Aul.
Berikut rincian Progam Studi Universitas Brawijaya dengan Peminat Terbanyak di SNMPTN 2022 :
- Peminat Saintek :
- Program Studi (Prodi) Kedokteran sejumlah 1.746 peserta,
- Prodi lmu Keperawatan sejumlah 1.332 peserta, dan
- Prodi Teknik Informatika dengan jumlah peminat 1.303 peserta.
- Peminat Soshum :
- Progam Studi Ilmu Hukum dengan jumlah 1.625 peserta,
- Program studi Manajemen sebangak 1.569 peserta, dan
- Program studi Ilmu Administrasi Bisnis sebanyak 1.141 peserta.
Dilansir dari laman detik.com/edu/ (3/3) Ketua LTMPT 2022 Mochamad Ashari dalam acara Sukses Masuk Perguruan Tinggi Negeri Bersama LTMPT, (03/02) mengungkapkan bahwa kriteria lulus SNMPTN untuk masing-masing perguruan tinggi bisa berbeda. Tetapi, pada dasarnya yang digunakan adalah nilai rapor dan prestasi siswa.
Merangkum keterangan Ketua LTMPT Mochamad Ashari, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kelolosan SNMPTN 2022 :
- Indeks Pribadi dan Indeks Sekolah
Nilai rapor kelas 10-12 adalah indeks pribadi. Rapor siswa peserta SNMPTN se-Indonesia disamakan melalui pengolahan dengan persentase indeks sekolah.
Indeks sekolah sendiri adalah angka pemetaan berdasarkan rata-rata nilai UTBK-SBMPTN dalam satu tahun dan per tiga tahun terakhir.
“Nilai UTBK itu dirata-rata, satu sekolah. Kemudian dalam 3 tahun terakhir, dirata-rata. Kemudian kita ada data tiap tahun, ada yang diranking setiap 3 tahun. Itu kita ambil, diurut ya nilai tertinggi SMA mana,” imbuh Ashari.
- Prestasi
Prestasi masuk ke dalam indeks pribadi, misalnya untuk siswa juara 1 dan 2 di kompetisi internasional, skornya akan berbeda. - Kompetisi Kursi
Faktor kelulusan terakhir dalam SNMPTN 2022 adalah kompetisi bangku di jurusan yang dituju.
Sebagai informasi, pendaftaran SNMPTN 2022 dimulai tanggal 14 sampai dengan 28 Februari 2022. Dan Pengumuman akan di sampaikan pada tanggal 29 Maret 2022 Pukul 15.00 WIB melalui website Selma.ub.ac.id.
Demikian informasi yang dapat disampaikan dalam informasi. Berdoalah agar dapat lolos SNMPTN 2022. Semoga Bermanfaat Ya!
Dapatkan Informasi Guru Terupdate dengan bergabung di Channel Telegram : https://t.me/wartagurudotid