Home / Kesiswaan / News

Sabtu, 26 Februari 2022 - 07:42 WIB

Yuk Simak Kurikulum Paradigma Baru pada Sekolah Menengah Atas

Dibaca 1,572 kali

Mulai tahun pelajaran 2021-2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Kurikulum Paradigma Baru sebagai penyempurnaan dari KTSP 2013. Pada Kurikulum Paradigma Baru ini mengutamakan tiga komponen yang baru diantaranya :

Kurikulum Paradigma Baru ini akan diberlakukan secara terbatas dan bertahap melalui program penggerak dan pada akhirnya akan diterapkan pada setiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia.

  1. Berbasis Pengetahuan, keterampilan, dan sikap dirangkaikan sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh, sebagai Capaian (CP).
  2. Pembelajaran yang fleksibel Penyusunan Capaian Pembekajaran dalam fase-fase (2-3 tahun per fase), sehingga memiliki kesempatan untuk sesuai dengan tingkat pencapaian (TaRL), kebutuhan, kecepatan, dan gaya belajarnya. Pengurangan muatan atau konten agar peserta didik memiliki waktu yang memadai untuk menguasai kompetensi yang ditargetkan.
  3. Karakter Pancasila Sinergi antara kegiatan pembelajaran rutin sehari-hari di kelas dengan kegiatan nonrutin (projek) interdisipliner yang berorientasi pada pembentukan dan penguatan karakter berdasarkan kerangka Profil Pelajar Pancasila.
  4. Kurikulum ini menguatkan praktik kurikulum berbasis konteks satuan pendidikan yang sudah diatur dalam kurikulum-kurikulum sebelumnya.

 

Struktur Kurikulum Paradigma Baru Jenjang SMA Struktur kurikulum berisi kegiatan bermain-belajar yang mengacu pada ketercapaian Capaian Pembelajaran (CP), projek penguatan profil pelajar Pancasila, program-program lain yang dilakukan satuan pendidikan, dan jam kegiatan bermain-belajar. Kerangka Dasar Kurikulum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dengan mengacu pada Nasional dan SNP Pada Kurikulum Baru Tahun 2022 jenjang pendidikan menengah atas (SMA) telah mengalami perubahan mata pelajaran diantaranya pada kelas 10 SMA seperti yang ditunjukan pada tabel berikut.

Kurikulum 2013Arah Perubahan Kurikulum
Siswa langsung masuk dalam program peminatan (IPA, IPS, atau Bahasa & Budaya)Belum ada peminatan, siswa mengambil semua mata pelajaran wajib di kelas 10 siswa menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11. Siswa perlu berkonsultasi dengan BK, wali kelas, dan
 

Tidak ada mata pelajaran IPA dan IPS. Mata pelajaran langsung spesifik pada Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi, dsb.

Mata pelajaran kelompok IPA dan IPS terdiri dari :

1. IPA : Fisika, Kima, Biologi (6JP)/minggu

2. IPS: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi (8JP/minggu) sekolah dapat menentukan pengorganisasian IPA dan IPS berdasarkan sumberdaya yang tersedia, yaitu dengan memilih:

a. Sistem blok – team teaching dalam perencanaan namun guru Fisika, Kimia, Biologi mengajar bergantian

b. Sebagai mata pelajaran berdiri sendiri-sendiri

c. Terintegrasi – team teaching dalam perencanaan dan pembelajaran setiap tengah dan akhir semester ada unit inkuiri yang mengintegrasikan mapel-mapel dalam masing-masing IPA dan IPS siswa esai sebagai salah satu syarat kelulusan. Partisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran diharapkan memberi inspirasi terkait topik yang dipilih.

 

Sedangkan perubahan kurikulum baru pada kelas 11 dan 12 SMA dapat melihatnya pada tabel berikut.

Kurikulum 2013Arah Perubahan Kurikulum
Pilihan program peminatan (sejak kelas 10) siswa yang masuk ke dalam suatu program cenderung hanya akan mempelajari disiplin ilmu tersebut saja. Kesempatan untuk eksplorasi disiplin ilmu yang lain semakin sempit. Siswa perlu mengambil keputusan tentang studi di sejak lulus SMP, dan kajian menunjukkan bahwa banyak diantara mereka yang merasa salah jurusan terjadi stratifikasi program, di mana IPA dianggap lebih baik daripada yang lain, dan kesempatan untuk masuk ke berbagai program studi di perguruan tinggi lebih besar untuk lulusan program IPA angka siswa masuk perguruan tinggi masih rendahSiswa memilih mata pelajaran dari kelompok pilihan, siswa memilih mata pelajaran dari minimum 2 kelompok pilihan hingga syarat minimum jam pelajaran terpenuhi (total JP: 40/minggu; JP untuk mapel pilihan: 22 JP/minggu)

Ada 5 kelompok mata pelajaran yang direkomendasikan, yaitu: ● MIPA: Matematika peminatan, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika ● IPS: Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Antropologi ● Bahasa dan Budaya: Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing lainnya ● Vokasi/Karya Kreatif: Budidaya, Rekayasa, dsb. ● Seni dan Olahraga* (khusus untuk sekolah-sekolah yang ditetapkan pemerintah) Sekolah membuka minimum 2 kelompok mata pelajaran. Apabila sumberdaya memungkinkan, sekolah dapat membuka lebih dari dua kelompok Sekolah dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan setempat untuk mengembangkan CP mata pelajaran Vokasi

Semoga bermanfaat ^^

Share :

Baca Juga

News

Hal Ini Yang Menentukan Lulus atau Tidak dan Penempatan PPPK Guru 2023

News

Info Terupdate! Ini Kriteria Guru Honorer yang Akan Digeser untuk Penempatan PPPK Sekolah Induk

News

Daftar Honorer yang boleh daftar Pendataan Non-ASN, Begini Tahapannya

News

Daftar Gaji Pensiunan PNS Terbaru 2024

News

Peserta Seleksi PPPK Guru 2023 Ini Bebas Tes, Langsung Dapat Nilai Tertinggi dengan Ketentuan Berikut

News

Catat Tanggal Penting untuk Guru Non Sertifikasi Bersiap Untuk Sertifikasi

News

Tips Mengajar Efektif pada Kurikulum Merdeka
Ilustrasi Tahapan PPG Dalam Jabatan 2023

News

Alasan Mengapa PNS dan PPPK Dipecat Sementara
Download Sertifikat Pendidikan Gratis