Home / Pelatihan / Pengembangan Guru

Senin, 15 Mei 2023 - 12:10 WIB

Pelaksanaan Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif: Pentingnya Evaluasi yang Komprehensif dalam Pendidikan

Dibaca 26,858 kali

Dalam dunia pendidikan, atau merupakan bagian penting dalam proses . Asesmen tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mengukur tingkat pemahaman , tetapi juga memberikan informasi berharga kepada mengenai keberhasilan pengajaran dan kebutuhan siswa dalam mencapai . Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang pelaksanaan asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif serta pentingnya ketiga jenis asesmen tersebut.

Asesmen diagnostik merupakan jenis asesmen yang dilakukan pada awal pembelajaran. Tujuan utama asesmen diagnostik adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan awal, , kelemahan, dan kebutuhan siswa sebelum mereka memulai materi pembelajaran baru. Asesmen diagnostik membantu guru dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa.

Contohnya, guru dapat memberikan tes diagnostik dalam bentuk tes tulis atau observasi untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang topik tertentu. Hasil dari asesmen diagnostik dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan siswa dan memberikan arah bagi guru untuk menyusun rencana pembelajaran yang efektif.

Setelah asesmen diagnostik dilakukan, selanjutnya adalah asesmen formatif. Asesmen formatif dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran berlangsung. Tujuan utama asesmen formatif adalah untuk memberikan umpan balik yang langsung kepada siswa tentang kemajuan belajar mereka.

Guru menggunakan asesmen formatif untuk memantau pemahaman siswa, mengidentifikasi kesulitan yang dihadapi, dan memberikan bimbingan tambahan jika diperlukan. formatif meliputi kuis singkat, diskusi kelompok, tugas proyek, atau portofolio siswa. Melalui asesmen formatif, siswa dapat memperbaiki pemahaman mereka dan mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Baca Juga:  Jam Kerja PNS dan PPPK Terbaru Berkurang? Ini Penjelasannya

Terakhir, dilakukan setelah pembelajaran berlangsung dan bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian siswa secara keseluruhan. Asesmen sumatif memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Contohnya, ujian akhir semester atau tes standar nasional dapat dianggap sebagai asesmen sumatif. Hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk memberikan informasi tentang tingkat pencapaian siswa, memberikan umpan balik kepada siswa dan orang tua, serta memperbaiki program pembelajaran di masa depan.

Pentingnya ketiga jenis asesmen ini tidak dapat dilebih-lebihkan. Asesmen diagnostik membantu guru memahami kebutuhan individu siswa dan merancang pembelajaran yang sesuai. Asesmen formatif memberikan umpan balik yang berkelanjutan kepada siswa dan memungkinkan mereka untuk mengoreksi kesalahan dan meningkatkan pemahaman mereka.

Sementara itu, asesmen sumatif memberikan gambaran yang komprehensif tentang prestasi siswa secara keseluruhan.Melalui pelaksanaan asesmen diagnostik, formatif, dan sumatif, proses pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan adaptif. Pertama, asesmen diagnostik memungkinkan guru untuk merancang strategi pengajaran yang tepat.

Halaman Selanjutnya

Menyesuaikan Materi

Share :

Baca Juga

Kompetensi Guru

7 Komponen Penting dalam Pembuatan Modul Pembelajaran

Pelatihan

Cara Menyusun Modul Proyek

Pelatihan

Pentingnya Pengelolaan Kelas untuk Pembelajaran yang Efektif

Pelatihan

Memahami Pentingnya Asesmen dalam Kurikulum Merdeka

Pelatihan

Pengelolaan Kelas untuk Pembelajaran Masa Kini
rapor pendidikan

Pengembangan Guru

Mengenal Sulingjar: Survei Lingkungan Belajar PAUD untuk Peningkatan Kualitas Layanan

Pelatihan

Cara Mudah Dapatkan Sertifikat Pelatihan Mandiri

Pelatihan

Cara Membuat Game Edukasi yang Menghibur dengan PowerPoint
Download Sertifikat Pendidikan Gratis