Home / News

Selasa, 13 Desember 2022 - 12:32 WIB

3 Jenis Asesmen yang Wajib Dipahami Guru

Dibaca 1,047 kali

Asesmen merupakan salah satu yang wajib dilakukan dalam . Pendidikan tanpa , akan kurang lengkap. Sebab dengan instrumen tersebut, akan mengetahui sejauh mana kadar keberhasilannya dalam mengajar.

Pendidikan sendiri merupakan jalan utama untuk membangun bangsa melalui sisi intelektualitas. Pepatah mengatakan, membangun peradaban dimulai dengan pemudanya. Apakah pemuda yang tidak terdidik yang akan memimpin bangsa? Tentu tidak!

Pastilah pemuda yang terdidik dan sudah mempunyai kualitas intelektualitas yang mumpuni. Sehingga, untuk mewujudkan pendidikan sempurna, diperlukan faktor penting salah satunya yakni asesmen yang mumpuni. Lantas, apa saja ragam asesmen yang gunakan untuk mewujudkan pembelajaran?

Adapun beberapa ragam asesmen yang dapat dipahami dalam sistem pendidikan yakni sebagai berikut:

1.   Asesmen Diagnostik

Asesmen pertama yang perlu dipahami oleh para guru yakni asesmen diagnostik. Asesmen ini juga diperlukan apabila anda baru mengajar atau belum terlalu memahami dan . Kendati anda sudah mengenai karakter belajar siswa pun, anda masih bisa menerapkannya agar lebih memahami secara detail.

Beberapa contoh dari asesmen diagnostik diantaranya yakni penggunaan rubrik, observasi, refleksi, esai maupun kuesioner. Untuk siswa di jenjang yang lebih tinggi, anda bisa menerapkan observasi maupun pengisian kuesioner karena siswa sudah dapat menalar dan menjawab pertanyaan yang anda berikan.

Baca Juga:  Guru Wajib Tahu! Kriteria Umum Persyaratan, dan Mekanisme Seleksi Calon Guru Penggerak Angkatan 7 Tahun 2022

2.   Asesmen Formatif

Bila guru tidak memiliki kesempatan dalam menerapkan asesmen diagnostik, maka mereka dapat menerapkan asesmen lainnya yakni asesmen formatif. Asesmen ini diterapkan manakala guru sedang memberikan pembelajaran. Bisa dibilang, model pengukuran kemampuan siswa manakala guru menjelaskan pembelajaran. Beberapa contoh dari asesmen formatif yakni sebagai berikut:

Memberikan Pertanyaan Review

Anda dapat memberikan siswa pertanyaan – pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang anda sampaikan.

Meminta Siswa untuk Menuliskan Poin terkait Konten Pembelajaran

Anda juga dapat meminta para siswa agar menuliskan beberapa poin penting. Poin penting tersebut misalnya seperti makna dari konten yang disampaikan guru. Bila ada terkait penerapan konten tersebut, maka siswa juga dapat menuliskannya.

Menerapkan Diskusi

Anda juga dapat menerapkan asesmen formatif melalui penerapan diskusi. Apalagi bila anda pengajar eksak, maka sebenarnya anda mempunyai kesempatan lebih dalam mengarahkan dan mengajak siswa dalam berdiskusi.

Menerapkan Penilaian Diri maupun Sesama

Model asesmen formatif lainnya yakni dengan menerapkan penilaian diri maupun sesama. Penilaian ini juga merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar siswa dapat memahami kemampuan mereka dalam menyerap pembelajaran.

Halaman Selanjutnya

3.   Asesmen Sumatif….

Share :

Baca Juga

News

Terakhir 14 April 2023, Guru dan Kepala Sekolah Perlu Perhatikan 2 Hal Ini!

News

Mapel Sepi Peminat Pada Seleksi PPPK Guru 2022

News

Info Terbaru, Total Kuota PPPK Guru 2023 Bakal Lebih Kecil?

News

Berikut Tanggal Penting Proses Rekrutmen Calon Guru Penggerak Angkatan 7! Jangan Sampai Terlewat!

News

Update Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 3 Tahun 2023, Segera Cek Info GTK Anda!

News

Sah! Sistem Zonasi PPDB Masih Akan Diterapkan Di 2024

News

(Breaking News) Pembaruan Pada Aplikasi Dapodik Ke Versi 2022.d dan Cara Download Patch Dapodik. Simak Caranya

News

6 Dimensi Kompetensi dan Karakter Siswa pada Kurikulum Paradigma Baru
Download Sertifikat Pendidikan Gratis