Menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP) dalam Kurikulum Merdeka memiliki cara yang sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kurikulum-kurikulum sebelumnya.
KKTP ini nyaris sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kurikulum sebelum era Kurikulum Merdeka. Sehingga, sekarang istilah KKM sudah mulai dihapus dan dikenalkan dengan istilah baru di atas, yaitu KKTP.
Bagi yang baru menerapkan Kurikulum Merdeka atau mungkin memasuki ajaran baru tahun 2024/2025, masih menyimpan segudang pertanyaan tentang cara menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut.
Sebelum melangkah lebih juah tentang cara menentukannya lebih baik dipahami dulu tentang perbedaan antara KKTP dengan KKM.
Silakan simak artikel ini hingga selesai.
Apa itu KKTP?
KKTP merupakan deskripsi tentang kemampuan yang perlu ditunjukkan atau didemonstrasikan oleh siswa sebagai bukti bahwa mereka telah mencapai tujuan pembelajaran. Fungsinya sebenarnya mirip dengan KKM yaitu sebagai bukti bahwa siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Dengan adanya KKTP, seorang guru dapat menentukan siswa yang sudah tuntas dan yang belum tuntas.
Jika ada siswa yang belum mencapai KKTP, kita akan memberikan pembelajaran tambahan di indikator yang belum mereka capai. Ini bukan sekedar memberikan soal ulang, tetapi fokus pada indikator yang belum dipahami siswa.
Proses ini dapat dilakukan melalui pembelajaran berdiferensiasi, yaitu memberikan pembelajaran sesuai dengan kemampuan awal siswa.
Penyusunan KKTP
KKTP disusun saat Anda mulai merencanakan pembelajaran, seperti dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau modul ajar. Komponen utama dalam perencanaan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian.
Halaman Berikutnya