Menyusun Rubrik – Dalam dunia pendidikan, mengajar bukan satu – satunya kegiatan yang penting untuk dilakukan. Seorang guru juga perlu untuk mengetahui hasil capaian pembelajaran peserta didik pada suatu topik tertentu.
Penilaian capaian ini akan membantu para guru untuk mengevaluasi penyampaian konten pembelajaran selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Menyusun rubrik sendiri bentuknya macam – macam.
Yuk simak ulasannya lebih mendalam di bawah ini!
Apa itu Definisi Rubrik?
Rubrik merupakan suatu sarana penilaian yang dapat digunakan pada penerapan pembelajaran kolaboratif berbasis projek.
Rubrik sendiri bisa digunakan oleh para guru serta peserta didik untuk melakukan proses evaluasi pada aspek kualitas performa peserta didik dan meningkatkan sisi konsistensi, objektif dan membangun peserta didik sekitarnya. Penggunaan rubrik sendiri juga mudah.
Adapun alasan penggunaannya sebagai berikut :
Bagi seorang pendidik, rubrik dapat digunakan untuk upaya standarisasi penilaian dan dapat digunakan sebagai pedoman.
Hal ini akan lebih menjadikan kegiatan bersifat lebih efektif dan efisien. Selain itu, deskripsi yang disampaikan pada rubrik akan menjaga aspek objektivitas dan konsistensi pada penilaian.
Dengan demikian maka para pendidik secara tidak langsung dapat menghindari adanya bias dalam penilaian serta kemungkinan keluhan dari para peserta didik.
Rubrik bagi para peserta didik akan menjadi panduan bagi peserta didik untuk bisa memahami skoring penilaian tugas dengan jelas.
Dengan demikian, peserta didik akan belajar untuk lebih teliti dalam mengerjakan tugas mereka. Pun rubrik juga bisa digunakan peserta didik sebagai acuan dalam pemberian umpan balik.
Mekanisme Penyusunan Rubrik
Sebagai seorang guru, pasti anda akan mendapat kesempatan untuk menyusun dan menjadi pemandu dalam pembuatan rubrik. Untuk itu terdapat beberapa hal yang perlu diketahui. Adapun di antaranya yakni:
Pertama, anda perlu memahami jumlah kriteria maupun tingkatan pada aspek kualitas performa. Idealnya terdapat 3 aspek pada aspek kualitas performa berdasar masing – masing mata pelajaran di tiap jenjang.
Kedua, pastikan anda menuliskan deskripsi atau catatan tambahan dalam rubrik dengan jelas dan sesuai dengan kemampuan peserta didik di masing – masing jenjang.
Rincian deskripsi biasanya akan disesuaikan dengan beberapa indikator seperti “sangat mahir”, “mahir”, “mulai berkembang” dan “sudah berkembang”.
Ketiga, selain menuliskan sesuai dengan skala indikator yang jelas, rubrik harus dibuat dengan tujuan memudahkan aspek penilaian agar terlaksana dengan baik dan objektif. Sehingga, penjelasan kriteria pada penyusunan rubrik tidak bersifat analitis melainkan deskriptif.
Jika rubrik digunakan sebagai dokumen penilaian untuk penguatan projek profil pelajar Pancasila, maka pendidik dapat mengacu pada standar yang sudah tersusun dalam naskah akademik profil pelajar Pancasila.
Nah, demikian ulasan mengenai cara menyusun rubrik untuk projek penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
(rhm/shd)