Home / Pelatihan / Pengembangan Guru

Rabu, 4 Oktober 2023 - 19:48 WIB

Menyusun Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi

Dibaca 23,116 kali

Asesmen adalah bagian integral dari yang membantu guru memahami sejauh mana telah mencapai tujuan . Dalam konteks pendidikan berdiferensiasi, penyusunan yang sesuai dan inklusif menjadi sangat penting. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penting dalam menyusun asesmen pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam.

  1. Kenali Siswa Anda

Langkah pertama dalam menyusun asesmen pembelajaran berdiferensiasi adalah mengenali siswa Anda dengan baik. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan, minat, tingkat kemampuan, dan individu mereka. Dengan memahami siswa secara individual, Anda dapat merancang asesmen yang sesuai dengan karakteristik mereka.

  1. Tetapkan yang Jelas

Sebelum menyusun asesmen, pastikan Anda memiliki tujuan pembelajaran yang jelas. Tujuan ini harus sesuai dengan standar pembelajaran yang berlaku dan harus dapat diukur. Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat merancang asesmen yang relevan dan sesuai.

  1. Variasikan Jenis Asesmen

Penting untuk memvariasikan jenis asesmen yang digunakan dalam . Berbagai jenis asesmen termasuk tertulis, proyek, , atau portofolio dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang pencapaian siswa. Beberapa siswa mungkin lebih baik dalam satu jenis asesmen daripada yang lain, jadi variasi adalah kunci.

  1. Sesuaikan Tingkat Kesulitan
Baca Juga:  Pembuatan Bahan Ajar untuk Pembelajaran

Untuk mencapai pendekatan berdiferensiasi, pastikan bahwa tingkat kesulitan asesmen sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Siswa dengan tingkat kemampuan yang lebih rendah dapat menerima tugas yang lebih sederhana, sementara siswa yang lebih mahir harus diuji pada tingkat yang lebih tinggi. Ini akan memastikan bahwa asesmen memberikan gambaran yang akurat tentang pencapaian siswa.

  1. Berikan Pilihan

Memberikan pilihan dalam asesmen adalah komponen penting dari pendekatan berdiferensiasi. Siswa memiliki minat dan kekuatan yang berbeda, jadi memungkinkan mereka memilih tugas atau topik yang sesuai dengan minat mereka dapat meningkatkan motivasi mereka. Misalnya, dalam proyek sejarah, Anda dapat membiarkan siswa memilih topik yang mereka minati.

Halaman Selanjutnya

Mempertimbangjan kebutuhan

Share :

Baca Juga

Pelatihan

Keuntungan Menggunakan Inovasi Pembelajaran PowerPoint

Pelatihan

Pentingnya Bahan Ajar dalam Kurikulum Merdeka

Pelatihan

Upload Praktik Baik Aksi Nyata PMM

Pelatihan

Implementasi Asesmen di Sekolah dalam Kurikulum Merdeka
platform rapor pendidikan

Pengembangan Guru

Mengenal Fitur Platform Rapor Pendidikan dan Cara Mengaksesnya
Ilustrasi Panduan Meneributkan Buku ber ISBN

Pelatihan

Praktik Mudah Pengintegrasian SKP ke dalam Platform Merdeka Mengajar

News

Segera Daftar! Diklat Premium 35JP! Wajib Bagi Guru Yang Ingin Kenaikan Tingkat

Pelatihan

Keunggulan Animasi Pembelajaran dengan Canva
Download Sertifikat Pendidikan Gratis