Home / Media Mengajar / News

Selasa, 22 Maret 2022 - 07:06 WIB

Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Dibaca 63,528 kali

Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka – Dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan, adalah komponen yang penting dalam memberikan arah jalannya proses pembelajaran serta arah tujuan capaian pembelajaran.  Oleh karena itu, kurikulum selain menjadi acuan juga perlu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pendidikan nasional.

Berkaitan dengan hal tersebut, saat ini telah dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kurikulum Merdeka juga dikenal dengan Kurikulum Prototipe. Kurikulum ini dibuat guna menjadi upaya untuk memulihkan proses pembelajaran dari krisis pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari 2 tahun dialami.

Sebagai kurikulum yang terbilang baru dan masih dalam masa proses penyebarluasan agar dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan di Indonesia, masih banyak pihak yang belum mengenali secara baik apa itu Kurikulum Merdeka. Bersamaan dengan penyerbarluasan kurikulum merdeka juga perlu diimbangi dengan pengenalan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka agar nantinya proses pembelajaran dapat berjalan dengan lebih optimal.

Berdasarkan pada hal tersebut, dalam artikel ini akan dijelaskan dengan lebih menyeluruh mengenai apa itu Kurikulum Merdeka dan apa saja perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka.

Mengenal Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah suatu kurikulum yang digagas oleh Kemendikbudristek sebagai salah satu upaya untuk mendukung pembelajaran yang lebih optimal terutama semenjak kehadiran pandemi Covid-19 yang memunculkan learning loss.

Dalam update terbarunya per 11 Februari 2022, Kemendikbudristk meluncurkan Merdeka Episode Kelima Belas: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar. Dalam peluncuran tersebut dijelaskan bahwa Kurikulum Merdeka lebih fleksibel, fokus pada materi yang esensial, dan memberikan keleluasan bagi guru untuk menggunakan berbagai perangkat ajar sesuai kebutuhan dan karakteristik peserta didik.

Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dilakukan secara bertahap ke seluruh satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Sehingga pada akhirnya diharapkan kurikulum ini dapat diterapkan secara masif dan efektif.

Salah satu hal yang menjadi terobosan baru dari Kurikulum Merdeka adalah adanya penguatan dalam proses pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan berbagai macam model pembelajaran yang diterapkan. Seperti model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning model), pembelajaran berbasis project (project based learning model), pembelajaran berbasis penemuan (discovery based learning model), dan lain sebagainya.

Di samping itu, proses penilaian atau assessment yang dilakukan dalam Kurikulum Merdeka adalah berorientasi pada penilaian kualitatif, sehingga dengan demikian dapat lebih memahami bagaimana pola belajar peserta didik dan apa yang harus dikembangkan ke depannya.

Secara umum, pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka ini melibatkan partisipasi aktif setiap peserta didik dalam kegiatan belajar, mengapresiasi, mengasah kompetensi, sampai pada aktifitas evaluasi.

Memahami Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran adalah kesatuan perencanaan dan pengadministrasian yang disusun guna mendukung keberhasilan dalam proses pembelajaran. Merujuk pada Kunandar (2014: 6) menerangkan bahwa memang setiap guru pada tiap satuan pendidikan hendaknya wajib untuk menyusun perangkat pembelajaran. Adapun penyusunan perangkat pembelajaran ini dapat dibuat secara lengkap, sistematis, interaktif, dan jelas sehingga dapat memotivasi para peserta didik untuk dapat berpartisipasi aktif dalam pembelajaran di .

Di samping itu, perlu dipahami bersama bahwa perangkat pembelajaran memiliki peran yang krusial pada seorang guru ketika akan memulai pembelajaran. Oleh karena itu, seorang guru harus mampu mengidentifikasi perangkat pembelajaran apa saja yang akan digunakannya.

Apabila merujuk pada Ibrahim (dalam Trianto, 2007: 68), maka suatu perangkat pembelajaran adalah mencakup silabus, , Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Instrumen Evaluasi atau Tes Hasil Belajar (THB), serta Media Alat Peraga pembelajaran. Akan tetapi setiap guru dapat memodifikasi sendiri perangkat pembelajaran yang digunakan seperti menambahkan lembar asesmen mingguan, kalender akademik, pemetaan program per semester, portofolio siswa, dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Penting! Tugas Tambahan Baru Yang Diakui Untuk TPG 2024/2025

Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka

Setelah memahami apa itu yang dimaksud dengan Kurikulum Merdeka dan perangkat pembelajaran, kini Anda juga perlu untuk memahami bagaimana penerapan perangkat pembelajaran yang berlaku khusus di Kurikulum Merdeka tersebut.

Pada dasarnya, perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka tidaklah jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya yakni menggunakan Silabus, RPP, dan lain sebagainya. Namun ada tambahan unsur kebaruan yaitu dalam hal alat pembelajaran yang menghadirkan sentuhan teknologi termutakhir. Silakan simak selengkapnya pada poin-poin di bawah ini:

Silabus

Silabus menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan termasuk dalam Kurikulum Merdeka. Sebab, di dalam silabus ini tertuang secara lengkap segala hal mengenai identitas sekolah, identitas mata pelajaran, tema, materi pokok, alokasi waktu, indikator capaian, dan lain sebagainya.

Dengan menyusun silabus, Anda akan semakin mudah untuk memetakan pelaksanaan pembelajaran. Silabus yang disusun juga akan lebih terealisasi dengan baik apabila dibantu dengan kehadiran perangkat pembelajaran lainnya seperti Kalender Akademik, Lembar Kerja Siswa, Bank Soal, Portofofio Siswa, dan lain sebagainya.

RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Sebagaimana satuan pendidikan pada umumnya, satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka juga perlu untuk membuat RPP sebagai rencana dalam pembelajaran akan ketika dilaksanakan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Di samping itu, RPP juga akan memperjelas alur pembelajaran di kelas agar tidak hilang arah.

Hal yang membedakan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah dalam RPP adalah penggunaan istilah Kompetensi Dasar (KD) yang dalam kurikulum merdeka menggunakan istilah Capaian Pembelajaran (CP). Di samping itu, Capaian Pembelajaran juga harus senantiasa disesuaikan dengan profil pelajar Pancasila.

Platform Merdeka Mengajar

Setelah disusunnya Kurikulum Merdeka sebagai upaya untuk mewujudkan perubahan sistemik yang masif pada sistem pendidikan nasional, medium atau alat penunjang pembelajaran juga sangat dibutuhkan agar mendorong tercapainya tujuan pendidikan. Oleh karena itu, dalam perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka hadirlah platform Merdeka Mengajar yang berperan sebagai sarana edukasi untuk membantu kegiatan belajar dan mengajar.

Dengan platform Merdeka Mengajar tersebut juga merupakan upaya pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan. Anda dapat dengan mudah mengakses platform Merdeka Mengajar melalui tautan resmi https://guru.kemdikbud.go.id.

Untuk dapat mengakses platform tersebut, Anda perlu melakukan login dengan Belajar.id. Di dalam platform Merdeka Belajar ini ada 3 (tiga) hal utama yang bisa seorang guru lakukan, yakni mengajar, belajar, dan berkarya. Keseluruhan aktifitas dalam platform Merdeka Mengajar merepresentasikan profil Pelajar Pancasila sehingga sejalan dengan Kurikulum Merdeka yang saat ini sedang diterapkan secara meluas.

Selain dapat diakses dengan melalui browser, Anda dapat pula mengakses platform Merdeka Mengajar dari aplikasi yang diunduh melalui Google Play Store. Di samping itu, untuk Anda yang merasa masih kebingungan karena baru pertama kali menggunakan platform Merdeka Belajar, Anda dapat menyimak FAQ (frequently asked question) pada laman Ditjen GTK melalui link berikut ini: .  

Demikianlah ulasan mengenai perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka. Semoga artikel ini akan membawa kebermanfaatan untuk Anda!

Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk sebagai pendidik. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(shd/shd)

Share :

Baca Juga

News

2 Mekanisme Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 4 yang Harus Anda Tahu

News

Bukan Lagi 6 Tahun, Berikut Usia Minimal Calon Peserta Didik Baru Tingkat SD Terbaru

Kompetensi Guru

Peraturan PNS Dirombak Total! Berikut Infromasi Terbaru Peraturan struktur Organisasi & Sistem Kerja PNS Yang Dirombak

News

3 Jenis Metode Simak dalam Pembelajaran Bahasa

News

Surat Edaran KEMDIKBUD Tentang UKMPPG Susulan tahun 2024

News

Festival Kurikulum Merdeka, Guru dan Siswa Akan Dapat Laptop

Kesiswaan

Berpikir Kritis dengan Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri

Karya Inovatif

Daftar Workshop gratis! E-learning Video Pembelajaran dengan OBS Studio
Download Sertifikat Pendidikan Gratis