Program KIP-K – Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah salah satu kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam upaya membantu siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi namun terkendala biaya.
Pendaftaran Program KIP-K kuliah dibuka untuk jalur SNMPTN, SBMPTN, hingga jalur Ujian Mandiri. Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik), Abdul Kahar.
“Jadi mahasiswa bisa mulai mendaftar melalui jalur SNMPTN, kalau tidak masuk bisa pilih SBMPTN. Kemudian kalau tidak lulus di kedua jalur tadi bisa ikut KIP-K jalur mandiri, baik PTN maupun PTS, “ujarnya dalam webinar SMB: Gapai Cita-cita Bersama KIP Kuliah dan Beasiswa Pendidikan Indonesia yang disiarkan melalui kanal Youtube Kemendikbud RI pada Kamis (29/9/2022).
Beliau juga menuturkan bahwa sebenarnya pembukaan pendaftaran program KIP-K dibuka sepanjang tahun. Namun, banyak siswa yang terlambat mendapat informasi terkait pendaftaran program KIP-K. Sehingga banyak siswa yang mendaftar program KIP-K saat dibukanya pendaftaran melalui jalur mandiri.
“Pada dasarnya pembukaan program KIP Kuliah sama saja secara reguler, mulai dari awal tahun sampai sekarang kita buka sepenuhnya 24 jam. Sepanjang itu lama KIP Kuliah bisa diakses, “jelas Abdul Kahar.
Pendaftaran KIP Kuliah Tahun Ini Berbeda dari Tahun Sebelumnya
Lebih lanjut Abdul Kahar menjelaskan mekanisme pendaftaran program KIP Kuliah tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, hal ini terjadi karena semakin banyaknya peminat yang mendaftar program ini.
“Walaupun mungkin secara kuota ada kenaikan dan sebagainya, tetapi peminatnya semakin banyak sehingga teman-teman di perguruan tinggi saat ini semakin mengerucutkan kriteria untuk diterima karena saking banyaknya pelamar,”ungkap Abdul Kahar.
Menurutnya, perguruan tinggi bisa lebih memastikan siapa yang layak dan tidak untuk menerima bantuan pendidikan melalui program KIP Kuliah ini. Terlebih peminat KIP Kuliah semakin kompetitif pada tahun 2022.
“Karena boleh jadi pendaftarnya 1.000 tapi kuotanya hanya 500, sehingga dengan sendirinya untuk mencari 500 terbaik ini bukan pekerjaan yang ringan,”tambahnya
Halaman Selanjutnya
Jumlah Pendaftar KIP-K di Unissula Meningkat Hingga Dua Kali Lipat
