Kecerdasan majemuk atau multiple intelligences merupakan berbagai jenis kecerdasan yang bisa diukur dan tidak bisa diubah. Ada 8 jenis kecerdasan majemuk yaitu spasial, kinestetik, musikal, linguistik, matematikal, interpersonal, intrapersonal, dan natural. Setiap anak terlahir dengan tingkat kecerdasan yang berbeda-beda di tiap bidang. Lalu bagaimana cara tepat untuk meningkatkan kecerdasan majemuk anak. Berikut penjelasan selengkapnya:
- Pantau hal yang anak sukai
Cobalah untuk rutin menghabiskan waktu bersama anak kemudian lihat hal apa saja yang ia sukai, tidak sukai,dan kemampuan uniknya. Beberapa anak mungkin sangat suka membaca buku dan menari, tetapi anak lain mungkin lebih suka berkutat dengan angka atau bermain dengan aneka satwa.
Tugas orang tua adalah mengobservasi ketertarikan dan kemampuan anak sambil melakukan quality time seru. Maka dengan begitu hubungan orang tua dan anak jadi semakin erat dan anak bisa mendapat banyak stimulasi dari bermain dengan anda.
Semakin bervariasi rangsangan yang diterima maka semakin kompleks hubungan antar sel-sel otak. Semakin sering dan teratur rangsangan diterima maka semakin kuat hubungan antar sel-sel otak tersebut. Semakin kompleks dan kuat hubungan antar sel-sel otak maka semakin tinggi dan bervariasi kecerdasan anak dikemudian hari. Bila dikembangkan terus-menerus, anak akan mempunyai banyak variasi kecerdasan (multiple intelligences).
- Fokus pada kelebihan, bukan kekurangan
Cobalah fokus pada kelebihan yang dimiliki anak dan bantu mereka untuk mengasahnya dengan memberikan stimulasi yang tepat.
Misalnya untuk meningkatkan kecerdasan logika-matematika anak maka orang tua dapat mengajaknya bermain angka, halma, sempoa, puzzle, dan beragam permainan lainnya yang berkaitan dengan matematika.
Bila anak mempunyai potensi bawaan berbagai kecerdasan dan dirangsang terus-menerus sejak kecil dengan cara yang menyenangkan dan jenis yang bervariasi maka ia akan mempunyai kecerdasan yang majemuk.
- Dengarkan pendapat anak
Mendengarkan pendapat anak tidak hanya membuatnya merasa dihargai akan tetapi juga bisa mengasah kecerdasan majemuknya. Kreativitas anak akan berkembang jika orang tua selalu bersikap otoritatif (demokratik), yaitu mendengarkan dan menghargai pendapat anak, serta mendorongnya untuk berani mengungkapkannya,
Hal ini juga sangat baik untuk merangsang kecerdasan berbahasa verbal anak. Anda bisa mengajaknya bercakap-cakap, membacakan cerita berulang-ulang, merangsangnya untuk bercerita, dan menyanyikan lagu anak. Kegiatan seru tersebut mungkin terkesan sederhana, tetapi manfaatnya besar untuk mengoptimalkan kecerdasan majemuk anak.
- Jangan dipaksa
Anak sering kali dipaksa dan diberi beban harus sudah bisa membaca dan berhitung sedini mungkin. Dengan tekanan dan ekspektasi berlebih seperti itu, kecerdasan majemuk anak justru sulit diraih. Ingat, mengoptimalkan kecerdasan majemuk harus dilakukan dengan seru dan penuh kebahagiaan, bukan dengan tekanan.
Orang tua juga harus ingat kalau kecerdasan majemuk anak bisa berganti dan sifatnya tidak statis. Kecerdasan majemuk bukan hal yang bisa diukur seperti kecerdasan general menggunakan IQ maka dari itu sangat penting untuk memberi paparan berbagai aktivitas yang bisa menunjang kecerdasan anak di semua bidang.
Ikutilah Webinar gratis “Mengenal dan Mengembangkan Bakat Anak dengan Talent Mapping” yang diadakan oleh e-guru.id. Pendaftaran 100% gratis
Penulis : Erlin Yuliana