Home / News

Kamis, 23 Mei 2024 - 14:46 WIB

5 Tujuan Pembelajaran Sastra di Kurikulum Merdeka

Dibaca 332 kali

Mengetahui dan menentukan tujuan pembelajaran sangat penting dalam sebuah pembelajaran, termasuk ketika guru mengajar pelajaran sastra di dalam . Apalagi saat ini, tersebut merupakan materi wajib yang harus diajarkan oleh guru kepada yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Perlu diketahui bahwa mulai , , Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Ristek) telah menetapkan dan memutuskan pelajaran sastra sebagai materi utama dalam Kurikulum Merdeka. Agar tidak salah dalam mengimplementasikan pembelajaran tersebut, para guru wajib memahami tentang tujuan dari pembelajaran tersebut.

Seperti dilansir NaikPangkat.com, secara umum, tujuan dari dimasukkannya pelajaran sastra tersebut tidak lain adalah untuk meningkatkan literasi dan pembentukan pelajar di Indonesia. Di sisi lain, membaca terhadap sastra juga memiliki segudang manfaat termasuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah tujuan utama kenapa perlu dilakukan di sekolah-sekolah di Indonesia.

1. Meningkatkan Kecintaan Membaca

Pembelajaran karya sastra dalam salah satunya memiliki tujuan untuk meningkatkan minat baca, menumbuhkan empati, dan mengasah kreativitas serta nalar kritis murid.

Minat baca di kalangan pelajara di Indonesia saat ini diketahui cukup rendah. Angka buta huruf memang sudah rendah, namun faktanya kemampuan pelajar dalam memahami teks sangat rendah. Masalah ini diharapkan bisa diatasi ketika para pelajar sering membaca karya sastra.

Bukan hanya itu saja, sastra seringkali menawarkan perspektif baru dalam memandang banyak hal. Sehingga hal tersebut akan mampu menumbuhkan kreativitas para pelajar.

Baca Juga:  Program Percepatan Belajar (Akselerasi)

2. Meningkatkan Daya Kreatif

Melalui sastra, dapat membawa pembacanya memasuki dunia di mana imajinasi menjadi kenyataan. Cerita-cerita menakjubkan, puisi-puisi yang indah, dan drama-drama yang memukau menjadi jendela ke dalam kekayaan kreativitas manusia. Dan sastra mengajarkan kita bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat kita ciptakan.

Pembentukan kreativitas ini sangat penting kepada para siswa. Sebab, mereka adalah penerus estafet bangsa ini. Dan hanya orang yang memiliki imaginasi dan kreativitas tinggi yang akan mampu mengubah lingkungannya menjadi lebih baik.

3. Memahami Manusia dan Masyarakat

Di dalam sastra, para siswa diharapkan dapat menemukan cermin yang mencerminkan kehidupan manusia dan masyarakat.

Sastra dapat membawa para siswa ke dalam pikiran dan perasaan karakter-karakter yang ada di dalam karya sastra yang dibacanya, kemudian membuka mata para pelajar tersebut terhadap pengalaman manusia yang beragam dan kompleks.

Maka dengan memahami sastra tersebut, para siswa diharapkan dapat memahami diri sendiri dan dunia di sekitar dengan lebih dalam.

Hanya dengan cara tersebut, maka pelajar kita akan menjadi manusia yang peka terhadap sekitar.

Seperti yang kita tahu bahwa banyak orang hari ini yang kehilangan empati terhadap peristiwa-peristiwa di sekitar. Banyak orang yang memiliki egois, dan hal tersebut dapat disembuhkan ketika orang mampu menumbuhkan rasa simpatinya–yang mana hal itu bisa ditumbuhkan melalui kehalusan dalam menelaah sastra.

Halaman Selanjutnya

4. Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis….

Share :

Baca Juga

News

Kabar Terbaru, MenPAN RB Beri Kuota 80 Persen Spesial untuk Golongan Tenaga Honorer Ini Segera Diangkat Jadi PPPK

News

Besaran Penerima Dana PIP Tahun 2023, Jenjang SD Sampai Mahasiswa

News

Daftar PPG Tahap 2 Tahun 2022: Kesempatan Beasiswa 17 Juta!

News

Penting! Tugas Tambahan Baru Yang Diakui Untuk TPG 2024/2025

Karya Inovatif

Pendidikan Anti Narkoba, Selamatkan Generasi Bangsa

News

Berita Gembira, Penempatan PPPK Untuk Guru Honorer

News

Cara Cek Ijazah di PD Dikti dan Manfaat Cek Ijazah di PD Dikti untuk Guru Honorer

News

Ketentuan Batas Usia Pensiun PNS Terbaru Di UU ASN 2023
Download Sertifikat Pendidikan Gratis