Pihak guru sertifikasi dan non sertifikasi harus bersiap untuk melakukan kegiatan baru bagi para siswa kelas akhir yaitu IX SMP dan XII SMA. Yang mana mengadakan Sosialisasi Asesmen Bakat Minat (ABM) Tahun 2024 secara Daring saat ini tengah menjadi wacana resmi dari pihak pemerintah untuk menggali potensi siswa kedepannya.
Kegiatan sosialisasi tersebut sebagai tindak lanjut dari Kegiatan Rakor Asesmen Bakat Minat SMA/SMK/MA di Jakarta pada tanggal 23 Januari 2024 hingga dengan tanggal 31 Januari 2024.
Dimana pihak Kemenkeu ristek atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan akan menyelenggarakan Asesmen Bakat Minat Tahun 2024 kepada siswa SMP kelas IX dan SMA/SMK khusus kelas XII. Yang mana seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika kegiatan ABM tersebut akan dilaksanakan pada 23 – 31 Januari mendatang.
Sebanyak lebih dari 100 orang Kepala SMA/SMK yang telah hadir via zoom meeting.
Kegiatan ABM tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada sekolah terkait dengan potensi peserta didiknya pada bidang – bidang khusus berdasarkan aspek yang mana diukur serta kesesuaian dengan minatnya.
Dimana untuk hasil dari ABM tersebut nantinya akan berupa Lembar Laporan Hasil yang isinya tentang potensi bakat dan minat para peserta didik. Guru Bimbingan Konseling (BK) sekolah dalam hal ini akan membantu para peserta didik dan juga orang tua dalam memahami isi Lembar Laporan Hasil tersebut.
Diharapkan dengan hasil ABM tersebut, maka para peserta didik dan orang tua dapat menggunakannya sebagai referensi kemana para peserta didik akan melanjutkan sekolah maupun juga bidang pekerjaan apa yang dirasa cocok sesuai dengan bakat dan minat para peserta didik itu sendiri.
Mengapa Perlu Asesmen Bakat dan Minat?
Disadari maupun tidak, kita menggunakan observasi dan pengamatan sebagai salah satu langkah agar bisa mengetahui minat dan bakat siswa.
Baik itu menggunakan kegiatan belajar mengajar di kelas atau intensitas interaksi di sekolah, kita bisa memperhatikan jika siswa A berbakat dalam bidang seni dan siswa B di bidang olahraga. Namun, sekadar mengamati perilaku serta berinteraksi dengan siswa sebenarnya tidak mampu untuk menghasilkan data dan informasi yang terstruktur sebagaimana halnya pada asesmen.
Seperti layaknya asesmen pada umumnya, assessment minat serta bakat menggunakan instrumen seperti halnya tes dan wawancara yang dirancang secara terstruktur agar bisa mengukur variabel-variabel tertentu.
Apa yang Didapatkan Para Siswa dari Asesmen Bakat dan Minat?
Guru wajib mengetahui, dimana asesmen bakat minat merupakan sebuah proses evaluasi yang dipakai untuk mengidentifikasi kemampuan, minat, preferensi, dan potensi siswa, terlebih lagi dalam bidang pendidikan, karier, dan juga untuk pengembangan pribadi.
Halaman Selanjutnya
Sementara untuk komponen-komponen utama yang dinilai dalam asesmen minat bakat diantaranya…