Guru memerlukan beberapa tugas tertentu di luar kegiatan belajar-mengajar agar bisa cepat naik pangkat. Tugas tersebut yaitu membuat karya tulis ilmiah yang berupa Laporan Best Practice atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Walau sama-sama karya tulis ilmiah dan merupakan syarat kenaikan pangkat, Best Practice dan PTK adalah dua karya yang berbeda. Apa saja perbedaan best practice dengan PTK? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Perbedaan Best Practice dengan PTK Berdasarkan Karakteristiknya
Melansir dari laman resmi lpmpjateng.go.id¸ guru lebih memilih menulis PTK sebagai syarat kenaikan pangkat dibandingkan menulis laporan best practice. Adapun beberapa perbedaan best practice dengan PTK, seperti berikut.
1. Karakteristik laporan best practice
Pada dasarnya best practice memiliki karakteristik laporan yang berkelanjutan mengenai pengalaman terbaik yang dialami seorang guru dalam mengajar dan diharapkan dapat dimuat dalam jurnal pendidikan. Adapun karakteristik utama dari best practice adalah sebagai berikut:
- Program baru bagi guru dari kemdikbud yang diimplementasikan bersamaan dengan kurikulum merdeka.
- Ditulis dengan harapan dapat menciptakan suatu perubahan dan perkembangan kegiatan pembelajaran dan juga hasil belajar siswa.
- Laporan pengalaman terbaik seorang guru yang dapat dijadikan referensi oleh guru lainnya untuk mengembangkan metode pembelajaran serta mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh para guru.
- Berupa laporan evaluasi metode pembelajaran dan hasilnya serta bagaimana untuk mengembangkannya secara berkelanjutan.
Halaman Selanjutnya
2. Karakteristik penelitian tindakan kelas (PTK)
