Home / Pelatihan / Pengembangan Guru

Selasa, 17 Oktober 2023 - 17:51 WIB

Jenis Model Pembelajaran Interaktif bagi Peserta Didik

Dibaca 9,473 kali

Pembelajaran interaktif adalah pendekatan yang memungkinkan peserta didik terlibat secara aktif dalam . Melalui interaksi dengan , teman sebaya, dan sumber , peserta didik dapat membangun pemahaman yang lebih baik dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan. Artikel ini akan membahas beberapa jenis model pembelajaran interaktif yang digunakan untuk meningkatkan pengalaman belajar para peserta didik.

  1. Cooperative Learning (Pembelajaran Kooperatif)

Pembelajaran kooperatif adalah interaktif di mana peserta didik bekerja dalam kelompok kecil untuk mencapai bersama. Dalam lingkungan ini, mereka berbagi pengetahuan, bertukar ide, dan belajar dari teman sebaya mereka. Model ini mendorong , komunikasi, dan berbagi tanggung jawab, yang merupakan keterampilan penting dalam kehidupan sehari-hari.

  1. Problem-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)

Pembelajaran berbasis masalah adalah di mana peserta didik menghadapi situasi atau masalah nyata yang memerlukan solusi. Mereka berkolaborasi untuk mengeksplorasi masalah, mengidentifikasi solusi, dan mempresentasikan hasil mereka. Model ini membantu peserta didik mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.

  1. Inquiry-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Penyelidikan)

Dalam pembelajaran berbasis penyelidikan, peserta didik memiliki peran aktif dalam menentukan pertanyaan atau topik yang akan mereka teliti. Mereka kemudian melakukan penyelidikan, mengumpulkan data, dan menyusun temuan mereka. Model ini mendorong peserta didik untuk menjadi peneliti mandiri, yang melibatkan berpikir analitis dan keterampilan penelitian.

  1. Flipped Classroom (Kelas Terbalik)

Kelas terbalik adalah model pembelajaran di mana peserta didik mempelajari materi sebelum sesi kelas melalui bahan bacaan atau video. Waktu kelas digunakan untuk , pemecahan masalah, dan penerapan konsep dalam situasi nyata. Ini memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, bertanya pertanyaan, dan mendiskusikan pemahaman mereka dengan guru dan teman sebaya.

  1. Role-Playing (Pementasan Peran)
Baca Juga:  Mengenal Aplikasi Sipendi dan Manfaatnya Bagi Guru PAUD/TK/KB

Pementasan peran adalah model pembelajaran interaktif yang melibatkan peserta didik dalam situasi yang mensimulasikan peran tertentu. Mereka harus mengambil dan berperan dalam situasi yang ditentukan. Model ini membantu peserta didik memahami berbagai perspektif, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan mengembangkan empati.

  1. Jigsaw Classroom (Kelas Puzzel)

Dalam model pembelajaran Kelas Puzzel, peserta didik bekerja dalam kelompok kecil di mana setiap anggota kelompok menjadi ahli dalam topik tertentu. Kemudian, mereka kembali ke kelompok asal mereka dan mengajarkan materi yang telah mereka pelajari kepada anggota kelompok lain. Model ini mendorong kerja sama, saling ketergantungan, dan distribusi tanggung jawab.

  1. Think-Pair-Share (Pikir-Berdua-Berbagi)

Pikir-Berdua-Berbagi adalah model yang sederhana namun efektif. Peserta didik diminta untuk berpikir tentang suatu pertanyaan atau masalah, berdiskusi dengan seorang teman sebaya, dan kemudian berbagi pemikiran mereka dengan seluruh kelas. Model ini memungkinkan peserta didik untuk berpartisipasi dalam refleksi dan berdiskusi, serta menghargai berbagai sudut pandang.

  1. Simulation-Based Learning (Pembelajaran Berbasis Simulasi)

Pembelajaran berbasis simulasi melibatkan peserta didik dalam situasi simulasi yang menciptakan lingkungan nyata. Mereka harus mengambil keputusan, menangani masalah, dan menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Model ini memungkinkan peserta didik untuk mengalami konsep dalam konteks praktis.

Halaman Selanjutnya

Peer Teaching

Share :

Baca Juga

Pelatihan

Cara Memilih Metode Penilaian yang Tepat untuk Peserta Didik

Pelatihan

Memahami Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi
rapor pendidikan

Pengembangan Guru

Pertanyaan dan Jawaban: Refleksi tentang Platform Rapor Pendidikan
Ilustrasi Panduan Meneributkan Buku ber ISBN

Pelatihan

Praktik Mudah Pengintegrasian SKP ke dalam Platform Merdeka Mengajar

Karya Inovatif

Materi Hari Keempat Diklat 40JP Dampak Kurikulum Merdeka

Pelatihan

Pentingnya Media Pembelajaran Inovatif dalam Dunia Pendidikan

Pelatihan

Pentingnya Pelaksanaan Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif dalam Proses Pendidikan

Pelatihan

Unduh Sertifikat Bimtek Gratis 40JP Kiat Sukses Publikasi
Download Sertifikat Pendidikan Gratis