Home / News

Sabtu, 10 Desember 2022 - 18:57 WIB

Kaidah Penilaian Sederhana untuk Mengukur Kemampuan Siswa

Dibaca 524 kali

Ketika melakukan terhadap hasil , wajib mengerti tentang kaidah penilaian. Sehingga penilaian yang dilakukan dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan siswa sebagai hasil belajar.

Selain memberikan pengajaran dan mendidik siswa, salah satu hal yang perlu diperhatikan yakni cara guru dalam menyusun penilaian sederhana. Penilaian tersebut tentu digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan siswa baik dalam hal mengidentifikasi dan memahami konten belajar yang sudah dijelaskan. Bayangkan saja, bagaimana jadinya bila siswa tidak dinilai?

Tentu akan menjadi kekhawatiran sebab guru belum bisa memastikan informasi apa saja yang telah masuk dalam pemikirannya. Maka dari itu, belajar kaidah penilaian sederhana sangat diperlukan. Lantas, apa saja kaidah yang perlu dipahami oleh guru?

Menyusun penilaian bagi tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal inilah yang kadang menjadikan guru harus mengerahkan segala tenaga bahkan menghabiskan waktu hanya untuk penyelesaian .

Idealnya, bila guru sudah mengenal para siswa, maka asesmen akan lebih mudah dilakukan. Hanya saja, para pihak yang berwenang dengan tentu juga membutuhkan pelaporan sehingga guru perlu menuangkan penyusunan penilaiannya. Adapun berikut kaidah dalam penyusunan penilaian sebagai berikut :

Baca Juga:  Refleksi Pelaksanaan Pembelajaran Menyambut Tahun Ajaran Baru

1.    Objektif bukan Subjektif

Hal pertama yang perlu dipahami yakni guru perlu melakukan penilaian secara objektif. Artinya, penilaian tersebut tidak didasarkan dengan pemahaman bahwa siswa A tidak bisa menjelaskan konten tersebut pada pertemuan sebelumnya. Jelas hal tersebut sangat bertentangan dengan kaidah penyusunan penilaian. Hanya saja, informasi tersebut dapat dijadikan sumber pendukung bagi guru untuk lebih memperhatikan pemahaman siswa.

2.     Menghargai Usaha dan Hasil Akhir, bukan Kemampuan Awal

Kemudian, anda perlu untuk senantiasa memberikan penghargaan misalnya berupa pujian dan perhatian. Pujian sederhana akan membantu siswa bangkit dan merasa percaya diri. Walhasil, kepercayaan diri yang meningkat akan menjadikan siswa lebih giat belajar. Selain faktor internal, biasanya perpindahan maupun guru akan menyebabkan siswa terhambat untuk memahami konten yang guru berikan.

3.    Guru Menjelaskan untuk Menarik Kesimpulan Penilaian

Hal lain yang tak kalah penting yakni guru mampu dan mau untuk menjelaskan kepada siswa terkait cara dalam penarikan kesimpulan penilaian yang guru berikan. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih bersemangat dalam mengerjakan segala latihan soal yang diberikan.

Halaman Selanjutnya

4.    Konten Asesmen Mewakili Tujuan Pembelajaran….

Share :

Baca Juga

guru ppk ingin pindah sekolah

News

Waspada, Ini Daftar Kategori PNS Tidak Mendapatkan Gaji ke-13! Cek dari sekarang

News

Resmi! Kemenkeu Rilis Gaji Honorer Tahun 2024

News

Seperti ini, Sistem Gaji Marketplace Guru di Tahun 2023

News

Simak, Cara Menentukan KKTP Dalam Kurikulum Merdeka

News

Bersiap, Berikut 14 Kabar Kemdikbud Tentang Seleksi PPPK 2024

News

Selamat, Dana PIP Kemdikbud 2024 SMA Naik Sebesar 1,8 Juta

News

Syarat Pengajuan Cuti di Luar Tanggungan Negara (CLTN) bagi PNS

News

Data PPG Dalam Jabatan Tahun 2022 Tahap 1 Ditolak? Jangan Panik Ini Alasan dan Cara Mengatasinya!
Download Sertifikat Pendidikan Gratis