Model Pembelajaran yang kita ketahui secara awam adalah sebuah cara untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan bentuk ataupun berbagai macam gaya.
Pengertian secara umum adalah suatu cara atau teknik penyajian sistematis yang digunakan oleh guru dalam mengorganisasikan pengalaman proses pembelajaran agar tercapai tujuan dari sebuah pembelajaran.
Bisa juga diartikan sebagai seluruh rangkaian penyajian materi yang meliputi segala aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilakukan guru serta segala fasilitas yang terkait yang digunakan secara langsung atau tidak langsung dalam proses belajar mengajar.
Akan tetapi, kali ini diartikel ini saya akan membahas dimana kaitannya tentang model pembelajaran menurut para ahli, baik itu pengertian ataupun jenisnya.
Dalam kegiatan pembelajaran, dibutuhkan yang namanya model pembelajaran agar kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Namun perlu diingat, tidak ada model yang paling tepat diterapkan untuk segala situasi dan kondisi karena setiapnya pasti ada perbedaan.
Jadi, dalam memilih model yang tepat, pengajar atau guru harus memperhatikan kondisi peserta didik, kondisi gurunya sendiri, materi, dan fasilitas pendukung.
Apabila model yang dipilih tepat, tentu peserta didik dapat belajar secara optimal.
Pengertian Model Pembelajaran Menurut Para Ahli
Menurut Joyce & Weil, adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah kurikulum, merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau lingkungan belajar lainnya.
Menurut Trianto, adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran di kelas atau tutorial.
Arends (1997) Istilah model pembelajaran mengarah pada pendekatan tertentu terhadap instruksi yang terdiri dari tujuan, sintaks (pola urutan atau alur), lingkungan, dan sistem pengelolaan secara keseluruhannya.
Adi (2000) merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur dalam mengorganisasikan pengalaman pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Trianto (2010) suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial.
Menurut Dahlan rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran dan memberi petunjuk pada pengajar di kelas dalam setting pengajaran atau setting lainnya.
Menurut Amin Suyitno Arti model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan guru agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan cepat dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien.
Menurut Syafaruddin, Irwan Nasution Deskripsi dari lingkungan pembelajaran yang bergerak dari perencanaan kurikulum, mata pelajaran, bagian-bagian dari pelajaran untuk merangcang materi pelajaran, buku latihan kerja, program, dan bantuan kompetensi untuk program pembelajaran.
Menurut Supriyono Sebuah model pembelajaran adalah sebuah rencana atau pola yang mengorganisasi pembelajaran dalam kelas dan menunjukkan cara penggunaan materi pembelajaran.
Menurut Joyce dalam Trianto Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang digunakan di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran.
Menurut Syaiful Sagala Definisi model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar peserta didik untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Menurut Joyce Joyce berpendapat bahwa setiap model mengarahkan kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
Menurut Slavin Model pembelajaran adalah suatu acuan kepada suatu pendekatan pembelajaran termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaanya.
Menurut Trianto Model pembelajaran merupakan pendekatan yang luas dan menyeluruh serta dapat diklasifikasikan berdasarkan tujuan pembelajarannya, sintaks (pola urutannya), dan sifat lingkungan belajarnya.
Masih banyak pengertian model pembelajaran menurut para ahli, dan yang tercantum hanya sebagian kecil dari argument dan pendapat ahli.
Macam-macam Model Pembelajaran
Model Inkuiri Model inkuiri menggunakan rangkaian pembelajaran yang menitikberatkan pada proses berpikir kritis dan analitis kepada peserta didik.
Penerapan model ini dimaksudkan agar peserta didik bisa bisa mencari dan menemukan sendiri jawaban dari dari suatu masalah melalui penyelidikan ilmiah.
Model Kontekstual Model kontekstual mendorong guru untuk mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi yang terjadi di dunia nyata.
Prinsip dari model ini adalah aktivitas peserta didik, yakni peserta didik melakukan dan mengalami, bukan hanya monoton dan mencatat.
Model Ekspositori Model ekspositori menekankan proses belajar mengajar dengan menyampaikan materi secara verbal dari guru kepada peserta didik agar mereka bisa menguasai materi secara optimal.
Model Berbasis Masalah Model pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning adalah rangkaian aktivitas yang menekankan pada proses penyelesaian masalah secara ilmiah.
Model Kooperatif Model kooperatif merupakan kerangka rangkaian proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik dalam kelompok-kelompok tertentu dengan maksud untuk mencapai tujuan belajar mengajar yang telah ditentukan.
Model PAIKEM PAIKEM adalah singkatan dari pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan.
Model pembelajaran ini dirancang untuk untuk membuat peserta didik bisa mengembangkan kreativitasnya secara optimal.
Model Terpadu Model terpadu adalah model yang melibatkan beberapa mata pelajaran sekaligus supaya memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik.
Kemudian model ini dipecah lagi ke dalam 10 sub-model, yakni:
- Model penggalan
- Model keterhubungan
- Model sarang
- Model urutan
- Model bagian
- Model jaring laba-laba
- Model galur
- Model keterpaduan
- Model celupan
- Model jaringa
Model Pembelajaran Kelas Rangkap Model pembelajaran kelas rangkap (PKR) memiliki dua penekanan utama, yakni penggabungan kelas secara integratif dan dan pembelajaran terpusat.
Dengan demikian, guru tidak perlu mengulang pengajaran kembali pada dua kelas yang berbeda.
Model PKR dibagi ke dalam tiga model, yakni:
- Model PKR 221: dua kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan
- Model PKR 222: dua kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan
- Model PKR 333: tiga kelas, tiga mata pelajaran, tiga ruangan
Model Tugas Terstruktur Model ini menekankan pada penyusunan tugas terstruktur yang harus diselesaikan oleh peserta didik untuk mendalami dan memperluas materi yang dikaji.
Bentuk tugas terstruktur mencakup makalah individu, makalah kelompok, laporan ilmiah, portofolio, dan sebagainya.
Model Portofolio Model ini fokus pada pengumpulan karya terpilih dari satu kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif untuk memecahkan masalah.
Prinsip utama dari model ini adalah peserta didik aktif serta kelompok belajar kooperatif untuk menghasilkan karya portofolio bersama.
Model tematik merupakan kegiatan belajar dan mengajar yang mengintegrasikan beberapa materi pelajaran dalam satu topik pembahasan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Ciri-Ciri Model Pembelajaran
Berikut merupakan beberapa ciri-ciri dan karakteristik model pembelajaran secara umum dan lengkap.
- Rasional teoritik yang logis yang disusun oleh para pencipta atau pengembangnya.
- Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa belajar.
- Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil.
- Lingkungan belajar yang duperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Mungkin segitu aja yang bisa penulis sampaikan, semoga bermanfaat untuk semua pihak.
Penulis : Galih Pambudi