Pembelajaran interaktif lebih sulit dilaksanakan Sejak terjadinya wabah covid-19, pasalnya sekolah dilaksanakan dengan daring sehingga interaksi guru dengan siswa menjadi terbatas. Meskipun saat ini pemerinah sudah mengubah kebijakan sekolah untuk melaksanakan PTM terbatas, pembelajaran daring masih tetap dilakukan.
Dalam masa pembelajaran daring ini guru dituntut untuk tetap kreatif dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Dengan begitu tujuan pembelajaran harus tetap ersampaikan tanpa membuat siswa merasa terbebani. Hal ini tentunya menjadi tantangan baru bagi guru dan siswa.
Menjadi tugas guru untuk dapat menjadikan kegiatan pembelajaran tetap aktif dan menyenangkan. Salah satunya dengan membuat video pembelajaran interaktif. Video pembelajaran interaktif adalah metode penceritaan berbasis audio visual yang akan mengajak penonton sebagai pengguna, pemilik, dan partisipan aktif terhadap media yang dikemas secara sinematik Materi yang dikemas dalam sebuah video akan memudahkan siswa lebih paham terkait pesan yang akan disampaikan. Siswa juga akan lebih tertarik dengan desain yang dibuat, sehingga materi akan lebih diingat oleh siswa.
Penggunaan video pembelajaran interaktif dalam kegiatan belajar mengajar ini juga dinilai lebih efektif dalam keberhasilan belajar siswa. Kelebihan dari video interaktif sebagai media pembelajaran yaitu karena bisa menyisipkan beberapa fitur di dalamnya, seperti pertanyaan di dalam videonya. Sehingga, setelah siswa menonton materi dalam video dapat sekaligus menjawab soal-soal terkait materi. Dengan ini dapat menghemat waktu dalam belajar. Selain itu, penggunaan video sebagai media pembelajaran ini bersifat fleksibel, dalam artian siswa dapat menontonnya kapan saja dan dimana saja. Siswa juga dapat memutar kembali video ketika dirasa belum paham.
Dalam pembuatan video interaktif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Diantaranya yaitu pemilihan konsep dan tema video, mencari bahan materi untuk video, menggunakan aplikasi yang tepat untuk mengedit video, serta evaluasi setelah video selesai diedit. Evaluasi ini bertujuan untuk menyempurnakan hasil dari video interaktif yang telah dibuat. Sehingga siswa akan lebih mudah memahami materi yang ditontonnya.
Pertama, masuk ke situs website www.ttsdemo.com yang digunakan untuk membuat video pembelajaran dengan virtual asisten secara online.
Kedua, setting bahasa yang akan dipilih. Karena Anda berada di Indonesia, pilih bahasa Indonesia
Ketiga, pilih suara yang akan digunakan. Di sini sudah ada pilihan suara yang akan digunakan untuk membuat video, sesuaikan dengan suara Anda, jika Anda laki-laki pilihlah suara dengan nada laki-laki, jika Anda perempuan maka pilihlah suara perempuan.
Keempat, pilih karakter tokoh yang Anda inginkan, pemilihan karakter tokoh ini bisa disesuaikan dan banyak pilihan karakter tokoh, seperti anak muda, dewasa maupun orang tua.
Kelima, ketik teks yang akan Anda gunakan untuk bahan mengajar. Setelah semua yang ingin Anda sampaikan sudah diketik, klik “say it”. Maka teks. tadi akan berubah menjadi suara yang disampaikan oleh karakter tokoh yang Anda pilih di awal.
Keenam, record. Karena di dalam website www.ttsdemo.com tidak ada tombol perekaman, maka untuk merekam tokoh karakter yang sedang memberikan materi ini kita rekam video secara manual, yaitu menggunakan aplikasi video recorder yang sudah Anda install.
Pelatihan “Pembuatan Video pembelajaran Interaktif dengan Virual Asisten”
Pelatihan ini bersertifikat 32JP dengan mengangkat tema “Pembuatan Video pembelajaran Interaktif dengan Virual Asisten”. Yang akan dilaksanakan pada tanggal 14-23 Maret 2022 pukul 19.00 WIB melalui telegram dan zoom. Pelatihan ini akan dibimbing oleh Bapak Hendra Dwi Permana, S.Pd
Fasilitas Peserta
✅ Sertifikat Bernama 32JP
✅ Materi Pelatihan
✅ Undangan dan Rekap Daftar Hadir
✅ Laporan pengembangan diri
KLIK DISINI untuk mendaftar
Dapatkan kupon untuk potongan harga
