Home / Edutainment / Kompetensi Guru / News / Pengembangan Guru

Kamis, 22 September 2022 - 13:38 WIB

Platform Rapor Pendidikan : Identifikasi, Refleksi & Benahi

Dibaca 4,871 kali

Platform Rapor PendidikanPlatform Rapor Pendidikan merupakan sebuah platform yang dirancang untuk memetakan kondisi pendidikan di sekolah atau daerah di Indonesia.

Platform ini merupakan sebuah rancangan yang dibuat oleh , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam program Merdeka Belajar Episode Ke Sembilan Belas: Rapor Pendidikan Indonesia.

Dilansir dari lama Kemendikbud Ristek Jumat (1/4/2022) kemarin, Rapor Pendidikan kini telah diluncurkan secara resmi untuk membantu kepala satuan pendidikan dan daerah untuk melakukan pemetaan kualitas pendidikan di satuan atau daerahnya.

Lebih lanjut, Mendikbud Ristek menekankan bahwa Rapor Pendidikan tahun pertama ini hanya akan menjadi garis dasar (baseline) dalam memetakan kondisi awal indikator utama. Sehingga tolok ukur yang ada adalah perbaikan dari tahun ke tahun, bukan dari tiap daerah.

“Yang terpenting adalah dapat memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk melakukan identifikasi masalah, refleksi, dan terus melakukan pembenahan ” ujar Makarim.

Mendikbud Ristek juga menambahkan bahwa beliau berharap kedepannya perbaikan kualitas layanan pendiidkan di Indonesia dapat selaras baik dari pemerintah pusat, daerah, dan satuan pendidikan bersangkutan.

            Platform terbaru yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi disusun berdasarkan hasil Nasional pada tahun bersangkutan.

Baca Juga:  Cek Hasil Seleksi Akademik PPG Daljab 2023 Disini

Mutu atau kualitas pembelajaran diukur dari Hasil Belajar dilihat dari tiga hal yaitu Kemampuan , Numerasi, dan Indeks Karakter. Ketiganya diukur menggunakan parameter perhitungan nilai seperti Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Hasil yang dilaporkan dalam Rapor Pendidikan akan menunjukkan rentang nilai 1,00 – 3,00. AN secara umum terindeks pada keterangan kurang (nilai 1), sedang (nilai 2), dan baik (nilai 3).

Jadi misalkan pada penilaian indeks kualitas pembelajaran di satuan pendidikan adalah 2,8 maka sebagian subaspek kualitas pembelajaran telah masuk pada kategori sedang, namun sudah ada beberapa yang tergolong pada baik.

Berbanding dengan keterangan pada indeks kumulatif, hasil belajar literasi dan numerasi dapat juga dilihat dengan proporsi murid dikatakan mahir pada angka 3,00 dan perlu intervensi khusus pada angka 1,00.

Melalui Buku Panduan Capaian Hasil Asesmen Nasional yang dapat diakses melalui laman INI, juga dikatakan bahwa semangat Asesmen Nasional adalah meningkatkan kualitas, tidak sekedar kenaikan nilai semata.

Penilaian dalam konsep literasi juga dibagi menjadi artibut sekolah khusus pada satuan pendidikan, dan artibut murid dilihat dari hasil belajar dan pengetahuan pengerjaan siswa.

Kompetensi yang diujikan terdiri dari empat (4) hal, yaitu:

Halaman Selanjutnya

Kompetensi pada Asesmen Nasional

Share :

Baca Juga

News

Honorer Wajib Tau! Berikut Faktor Penentu Guru Honorer Lulus Seleksi dan Penempatan PPPK 2024

News

10 Pemerintah Daerah Ini Larang Sekolah Lakukan Study Tour

News

SAH, Rapelan ASN Tidak Boleh Ditunda Lagi

News

Tidak Semua Honorer yang Terdata BKN Akan Diangkat sebagai PPPK di Tahun 2024 Ini

News

Memahami Konsep Mendengarkan Aktif dalam Proses Coaching Kepala Sekolah untuk Guru Sejawat

News

Kemdikbud Rilis SE Guru Honorer Diangkat PPPK Tanpa Tes

News

Perhatikan Jadwal Resmi Pelaksanaan ANBK 2023 Dan Syaratnya

News

Sri Mulyani Umumkan Kabar Bahagia Bagi Guru Terkait Dengan Tunjangan Guru Di Tahun 2024
Download Sertifikat Pendidikan Gratis