Pembalajaran secara mandiri seharusnya bisa dilakukan oleh siswa untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Namun terdapat hal-hal yang dapat menghambat siswa belajar mandiri, di antaranya adalah gangguan teknologi, globaliasi, dan sejenisnya.
Pembelajaran mandiri merupakan suatu upaya untuk menjadikan para peserta didik menjadi seorang intelektual dan bersikap mandiri.
Kemandirian yang terwujud dalam diri peserta didik atau siswa belajar mandiri akan menjadikan mereka untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab baik bagi dirinya sendiri, lingkungan sekitar dan bagi bangsa.
Hanya saja, pembelajaran mandiri tak selalu dapat berjalan dengan lancar. Sebab kondisi peserta didik yang kurang mumpuni untuk menjadi seorang pribadi yang mandiri.
Malah masih banyak sebagian dari mereka yang masih bergantung pada pembelajaran di kelas saja. Padahal pembelajaran di kelas tidaklah selalu menjadikan mereka langsung mampu menyerap pembelajaran.
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan peserta didik tak dapat bersikap mandiri yakni :
1. Kenyamanan Teknologi
Kenyamanan teknologi merupakan salah satu kendala yang menjadikan peserta didik tak dapat bersikap mandiri. Idealnya, teknologi yang canggih harus menjadikan mereka dapat bertanggung jawab dan mandiri dengan segala tindakan yang mereka ambil.
Namun apa yang terjadi? Malah banyak ditemukan fakta bahwa mereka terhanyut pada kecanggihan teknologi. Ada yang terseret pada arus pergaulan bebas, bahkan masuk dalam jeratan bullying sebab mereka tak kuat hadapi permasalahan yang tersebar luas di media sosial.
Maka dari itu guru perlu senantiasa memberikan pengarahan pada peserta didik untuk selalu berhati – hati agar peserta didik tak sampai dikuasai oleh.
Kuncinya, peserta didiklah yang menjadi pemegang kekuasaan teknologi agar mereka bisa mengolahnya untuk menjadi manfaat bagi negeri.
2. Globalisasi
Globalisasi juga menjadikan peserta didik mengalami kendala untuk menerapkan pembelajaran mandiri.
Idealnya, globalisasi harusnya dapat diambil sisi positifnya. Ada banyak informasi dan pengetahuan yang tersebar bebas dan dapat diakses oleh seluruh peserta didik kapanpun dan dimanapun.
Hanya saja, fenomena ini tak mendapat penjagaan yang pasti dari sisi kemudahan aksesnya. Sebut saja ada banyak peserta didik yang terjerat dengan kejahatan teknologi dan bukannya malah menukir prestasi.
Selain itu, kriminalitas juga menjadi trend yang sedang marak pada fenomena globalisasi. Maka dari itu, kendati globalisasi dianggap sebagai hal yang mengumbar kebebasan namun tetap saja para pendidik memiliki andil untuk menjaga peserta didik agar tak sampai mengarah pada pandangan kebebasan tersebut.
Halaman Selanjutnya