Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2023 yang akan datang pada tanggal 25 November, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud mengadakan Apresiasi GTK 2023 untuk para guru sertifikasi dan non sertifikasi yang ada di seluruh Indonesia.
Menurut informasi dari situs resmi mereka, Apresiasi GTK 2023 ini adalah upaya Kemendikbud untuk memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan yang luar biasa kepada para siswa.
Penerima apresiasi ini adalah mereka yang telah menunjukkan praktik yang sangat baik dalam kepemimpinan, pendampingan, dan metode pembelajaran yang menginspirasi. Bagaimana penghargaan ini dibagi? Berikut adalah kategori-kategorinya.
Ada empat jenis penghargaan yang akan diberikan dalam Apresiasi GTK 2023 untuk para guru sertifikasi dan non sertifikasi, yaitu GTK Inovatif, GTK Dedikatif, GTK Inspiratif, dan Terima Kasih Guruku. Batas pendaftaran untuk penghargaan ini akan berakhir pada tanggal 8 Oktober 2023.
Tiga kategori pertama penghargaan ini diperuntukkan bagi guru dari tingkat TK hingga SMA/SMK, termasuk juga SLB, kepala sekolah dari TK hingga SMA/SMK serta SLB, pengawas sekolah, dan tenaga pendidik lainnya.
Sementara itu, penghargaan Terima Kasih Guruku bisa diikuti oleh semua siswa. Berikut detail tentang masing-masing kategori ini.
Kategori Apresiasi GTK 2023
- GTK Inovatif
Kategori GTK Inovatif diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang aktif dalam menciptakan inovasi dan strategi baru dengan menggunakan teknologi dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Inovasi ini harus relevan dengan tugas dan mata pelajaran yang mereka ajarkan. Untuk peserta dalam kategori ini, mereka harus mengirimkan bukti berupa video dan naskah yang mendokumentasikan praktik pembelajaran inovatif mereka dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.
- GTK Dedikatif
Kategori ini diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi tinggi, waktu, pikiran, dan komitmen dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Mereka mungkin menghadapi berbagai tantangan dalam proses pendidikan, terutama di daerah-daerah tertentu, dan mungkin atau mungkin tidak menggunakan teknologi dalam proses belajar–mengajar.
Peserta dalam kategori ini diharapkan untuk mengirimkan bukti dalam bentuk portofolio yang berisi naskah serta potensi tambahan berupa video atau foto-foto yang menggambarkan kondisi pembelajaran, perjuangan, tindakan, serta refleksi mereka terkait upaya mereka.
Halaman Selanjutnya