Indikasi Kenakalan Remaja – Belakangan sering terjadi Juvenvile delinquency atau yang sering disebut dengan kenakalan remaja. Faktor penyebab terjadinya perundangan antar anak remaja yakni karena kuriositas pada diri anak yang tinggi dan masih dalam tahap pencarian jati diri. Untuk mencegah hal tersebut perlu mengarahkan remaja agar tak terlibat kenakalan remaja.
Sebelum melanjutkan artikel lebih lanjut, perlu mengetahui apakah yang dimaksud dengen kenakalan remaja. Kenakalan remaja dapat diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan, namun pelakunya adalah anak remaja atau anak dibawah umur.
Disebut kenakalan remaja sebabab kebanyakan pelaku pelanggaran adalah mereka yang masih dibawah umu yakni antara 15 tahun hingga 19 tahun.
Kenakalan remaja menjadi hal yang meresahkan. Sebab terkadang kenakalan remaj tidak hanya berupa buliying saja yang cakupannya hanya sebatas antar teman. Namun juga pembacokan yang sering terjadi di Kota Yogyakrta.
Berdasarkan dari Word Health Organization (WHO) tahun 2020 lalu menunjukan fakta bahwa hampir setiap tahunnya terjadi 200 ribu pembunuhan. Data tersebut merujuk pada pelaku yang masih berusia antara 12 tahun hingga 29 tahun.
Sekitar 84 persen kasus yang terjadi pelakunya adalah anak laki-laki usia muda. Kekerasan antar anak muda menjadi isu kesehatan dunia yang diangkat. Beberap ahli mengklasifikasikan kenakalan remaja kedalam beberapa kategori sebagai berikut:
- Kenakalan yang menimbulkan korban secara fisik
- Kenakalan yang menyebabkan kerugian materi
- Kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban
- Kenakalan yang melawan status
Halaman Selanjutnya