Terdapat informasi tentang persyaratan Program Pendidikan Guru atau PPG Prajabatan tahun 2024 yang mengindikasikan haru melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk calon peserta, tengah menjadi topik hangat di media sosial.
Postingan ini diunggah oleh akun Twitter @college*** pada tanggal 17 Januari 2024 lalu. Dalam unggahan tersebut, tangkapan layar percakapan di grup Telegram menyebutkan bahwa PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun ini mengalami perubahan signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya. Prosesnya kini dimulai dengan ujian PPPK.
Jika peserta lulus PPPK, mereka akan direkomendasikan untuk mengikuti PPG Prajabatan, mirip dengan pemberian beasiswa pendidikan. Setelah menyelesaikan PPG Prajabatan, mahasiswa akan ditempatkan sesuai kebutuhan di seluruh wilayah Indonesia.
Namun, kebenaran informasi tersebut dipertanyakan. Direktur PPG Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Temu Ismail, ketika dikonfirmasi, tidak secara tegas mengonfirmasi rencana PPG Prajabatan yang hanya terbuka bagi peserta yang lulus PPPK Guru.
Temu menyatakan bahwa mereka masih berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) serta kementerian/lembaga (K/L).
PPG Prajabatan adalah program pendidikan setelah sarjana atau sarjana terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Program ini tidak hanya terbuka bagi lulusan pendidikan, tetapi juga untuk lulusan nonpendidikan yang ingin menjadi guru, dengan syarat bahwa bidang studi yang dipilih sesuai dengan program studi saat menempuh pendidikan sarjana atau sarjana terapan.
PPG Prajabatan tahun 2024 Gelombang 1 sudah berjalan dan memasuki masa perkuliahan sejak Januari 2024. Namun, informasi mengenai jadwal PPG Prajabatan Gelombang 2 tahun ini masih menunggu regulasi yang akan ditetapkan, terutama jika akan menggunakan mekanisme lulus PPPK Guru.
PPG Prajabatan 2024 membuka kuota nasional sebanyak 59.019 mahasiswa. Kemudian, para mahasiswa yang berhasil menyelesaikan program ini akan diberikan sertifikat pendidik, mencakup pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Selain itu, peserta juga memiliki peluang untuk memulai karier sebagai guru profesional di Indonesia.
Pada pembukaan gelombang pertama tahun ini, calon peserta PPG Prajabatan 2024 diharuskan memenuhi sejumlah persyaratan, antara lain:
- Kewarganegaraan Indonesia (WNI)
- Belum pernah terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah dalam Data Pokok Pendidik (Dapodik) dan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Simpatika)
- Usia maksimal 32 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran
- Memiliki ijazah dengan kualifikasi akademik Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4) yang terdaftar dalam Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD-Dikti) atau terdata pada basis unit data unit penyetaraan ijazah luar negeri bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri
- IPK minimal 3,00
Halaman Selanjutnya
Selain persyaratan tersebut, calon mahasiswa juga diharuskan melengkapi